Lebaran 2022
Bus Terjebak Macet, Cerita Pemudik Sampai Terlelap Bosan Menunggu di Terminal Tanjung Priok
Ratusan pemudik sempat terlantar di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (29/4/2022) siang. Ini kisah mereka.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Ratusan pemudik sempat terlantar di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (29/4/2022) siang.
Para pemudik tersebut menghampar di dalam area terminal dengan barang bawaan mereka untuk menunggu bus angkutan yang akan mengantar mereka ke kampung halaman masing-masing.
Di hari pertama cuti Lebaran 2022 ini, para pemudik harus menunggu berjam-jam bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang terjebak kemacetan saat mengarah ke Jakarta, khususnya menuju ke Terminal Bus Tanjung Priok.
Penerapan rekayasa lalu lintas berupa one way disinyalir menjadi penyebab utama tersendatnya perjalanan bus-bus AKAP dari dan menuju ke Ibu Kota.
Berdasarkan pantauan, para pemudik tersebar di taman, ruang tunggu, hingga warung-warung makan di dalam area Terminal Bus Tanjung Priok.
Baca juga: Penumpukan Penumpang Mulai Mencair, Puncak Arus Mudik Terminal Induk Bekasi Terjadi Hari Ini
Ada yang duduk pada kursi yang telah disediakan, ada pula yang duduk di lantai.
Bahkan, tak sedikit yang sampai terlelap dengan alas barang bawaan mereka karena sudah bosan menunggu bus yang tak kunjung tiba.
Ahmad Samsudin, salah seorang pemudik, hingga sekitar pukul 15.00 WIB siang tadi sudah menunggu setidaknya 5 jam di terminal.
Baca juga: Cerita Masinis di Momen Mudik Lebaran, Kembali Antar Warga Bersilaturahmi Setelah 2 Tahun Terhenti
Karena sudah lelah berdiri, Ahmad akhirnya duduk di lantai terminal dengan beberapa tas bawannya.
"Saya sudah nunggu di sini dari jam 10 pagi, busnya dari arah Madura ke arah Jakarta belum tiba-tiba," kata Ahmad.
Ahmad yang membeli tiket bus dari PO Madu Kismo rencananya akan mudik ke Madura.
Biasanya, bus yang ditunggu-tunggu selalu siap sekitar jam 11 siang, tapi hari ini berbeda.
"Biasanya udah ada, jam 11 udah siap. Di sini semua penumpang nungguin bus semua gara-gara macet," ucap Ahmad.
Kepala Terminal Bus Tanjung Priok Muzofar Surya Alam mengatakan, hari ini merupakan puncak arus mudik dari Terminal Bus Tanjung Priok.
Di tengah puncak arus mudik, Muzofar menambahkan, ternyata ada kendala banyak bus yang terlambat tiba.
"Kita pastikan hari ini adalah puncaknya. Kami tetap mengantisipasi," ucap Muzofar.
"Kendalanya adalah bus yang dari daerah menuju ke Jakarta mengalami keterlambatan, kami tetap berharap secepatnya kemacetan bisa terurai agar penumpang yang ada di Terminal Bus Tanjung Priok bisa terangkut," tutup dia.
Puncak Arus Mudik Terminal Induk Bekasi Terjadi Hari Ini

Lonjakan penumpang terjadi H-3 Lebaran 2022 di Terminal Induk Bekasi, Jumat (29/4/2022).
Penumpukan penumpang akibat keterlambatan bus terjadi namun mulai mencair menjelang sore, Jumat (29/4/2022).
Agen Perusahaan Otobus (PO) Primajasa, Johan mengatakan, penumpukan penumpang sudah tidak terlibat lagi setelah bus dari timur tiba di Kota Bekasi.
"Ada penumpukan penumpang dari jam 6 pagi, mulai ada bus jam 12 siang," kata Johan di Terminal Induk Bekasi.
Kedatangan bus saat ini sudah berlimpah, jadwal keberangkatan pun kembali normal tiap 20 menit sekali.
Baca juga: Ganjil Genap di Gerbang Tol Bekasi Batal Dilakukan, Polisi : Sifatnya Situasional
"Sekarang busnya sudah banyak tidak ada keterlambatan keberangkatan, tadi pagi memang karena macet di Jalan Tol Jakarta-Cikampek," ungkap Johan.
Diketahui, Jalan Tol Jakarta-Cikampek menerapkan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah dari KM 47 hingga ke Gerbang Tol Kalikangkung KM 70.

Kebijakan ini menyebabkan, kendaraan dari arah timur Jawa terpaksa dialihkan ke jalur arteri untuk melanjutkan perjalanan ke arah barat Jawa atau Jakarta.
Termasuk bus, armada transportasi penumpang ini terjebak macet di jalur arteri sehingga terlambat tiba menjemput penumpang di Bekasi.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, 154 Ribu Penumpang Tumpah Ruah di Bandara Soekarno-Hatta
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Karya Sukmajaya mengatakan, puncak arus mudik di Terminal Induk Bekasi terjadi hari ini.
"H-3 kondisi lihat sendiri tapi kita berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat,"kata Karya.
Pihaknya mencatat, lonjakan penumpang terjadi sejak kemarin. Terdapat 1.534 keberangkatan penumpang di Terminal Induk Bekasi pada Kamis, (28/4/2022).

Jumlah tersebut melonjak drastis dibanding sebelum, di mana rata-rata keberatan masih di bawah 400 penumpang.
Untuk hari ini, keberangkatan penumpang di Terminal Induk Bekasi diperkirakan kembali melonjak memcapai 1.800 penumpang.
"Tadi pagi memang ada lonjakan penumpang, diperkirakan jam setengah 12 sudah mulai terangkut bahkan hingga jelang sore bus yang tersedia sudah cukup banyak," terangnya.
Penumpang Bus di Terminal Induk Bekasi Menumpuk Imbas One Way di Jalan Tol

Penumpang bus di sejumlah agen Perusahaan Otobus (PO) dan Terminal Induk Bekasi menumpuk, hal ini lantaran bus terjebak macet imbas kebajakan one way.
Pada penumpang bus ini harus menunggu cukup lama kedatangan angkutan, mereka sudah menunggu hingga berjam-jam sebelum jadwal keberangkatan.
"Bus harusnya berangkat jam 9 tadi pagi, cuma sampai siang ini belum juga sampai," kata Eki seorang pemudik di agen PO Jalan Joyomartono, Bulak Kapal Bekasi, Jumat (29/4/2022).
Sementara itu, John dari PO Bus Primajasa mengatakan, penumpukan penumpang di Terminal Induk Bekasi sudah terjadi sejak pukul 06.00 WIB tadi.
"Diberlakukan one dari barat ke timur, jadi nunggu tol dibuka jam 10an mobil baru bisa lewat tol," jelas dia.
Baca juga: Ganjil Genap di Gerbang Tol Bekasi Batal Dilakukan, Polisi : Sifatnya Situasional
Bus dari arah timur ke barat beberapa ada yang melintas melalui jalur arteri selama kebijakan one way, tetapi hal itu tidak berpengaruh banyak.
"Jadi dibuang ke pantura semua, di pantura macet telat mobilnya," ujarnya.
Sementara itu, Nandang dari PO Budiman mengatakan, bus dari arah timur ke barat yang hendak menjemput penumpang rata-rata terjebak kebijakan one way jalan tol.

"Macet total di tol, jadi kalau dari selatan itu dari Tasik, Banjar, Ciamis, Pangandaran tersendatnya di Karawang, Dawuan sama di Cileunyi," papar Nandang.
Adapun hingga pukul 13.00 WIB, penumpukan penumpang sudah mulai terurai dengan kedatangan bus yang sudah tiba di Bekasi.