Petugas PPSU Bikin Hoaks

Sebelum PPSU Ngaku Dibegal, Hoaks Sumbangan Rp 2 Triliun Juga Pernah Bikin Polisi Teperdaya

Sebelum PPSU Mangga Dua Selatan ngaku dibegal, ada kasus hoaks sumbangan Rp 2 triliun yang juga sampai membuat polisi teperdaya.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta/Tribun Sumsel
Sebelum PPSU Mangga Dua Selatan ngaku dibegal, ada kasus hoaks sumbangan Rp 2 triliun yang juga sampai membuat polisi teperdaya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebelum PPSU Mangga Dua Selatan ngaku dibegal, ada kasus hoaks sumbangan Rp 2 triliun yang juga sampai membuat polisi teperdaya.

Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kasus hoaks yang bikin geleng kepala.

Hal itu dilakukan oleh PPSU Mangga Dua Selatan bernama Ray Prama Abdullah.

Ray mengaku dibegal saat sedang bertugas menyapu jalanan pada Rabu (27/4/2022) subuh yang membuat uang THR miliknya sebesar Rp 4,4 juta raib.

Padahal, Ray menyebut uang THR itu akan digunakannya untuk membeli kebutuhan jelang Lebaran.

Baca juga: Sama-sama Bikin Hoaks di Bulan Puasa, Ini Drama PPSU Ngaku Dibegal & Penyebar Isu Babi Ngepet Depok

Pembegalan yang dialami Ray itu pun viral di media sosial.

Banyak warganet yang simpatik dan berniat membantu PPSU Mangga Dua Selatan itu.

Bahkan sudah ada sejumlah warganet yang tergerak untuk melakukan open donasi dan akan menyerahkan kepada Ray.

Petugas PPSU Mangga Dua Selatan, Ray Prama Abdullah, menjadi korban penganiayaan dan perampokan gangsters di Jalan Mangga Besar Raya, tepatnya depan Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2022). 
Petugas PPSU Mangga Dua Selatan, Ray Prama Abdullah, yang hoaks mengaku jadi korban penganiayaan dan perampokan gangsters di Jalan Mangga Besar Raya, tepatnya depan Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2022).  (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom juga sampai mendatangi kediaman Ray untuk memberikan sumbangan uang dan sembako kepada PPSU itu.

"Insya Allah uangnya sesuai dengan yang hilang," kata Maulana saat menyambangi kediaman Ray pada Kamis (28/4/2022).

Ray seketika menitikkan air mata sesaat mendapat THR dan paket sembako dari kapolsek. Ia menyampaikan terima kasih kepada kapolsek yang peduli pada hidupnya.

"Saya mengimbau kepada korban untuk saling bekerjasama memberikan informasi terkait kasus pembegalan. Agar kasus pembegalan dapat terungkap," kata Maulana.

Sementara itu, Ray berharap para pelaku segera ditangkap polisi dan dijerat dengan hukuman yang seberat-beratnya.

"Saya mikir gini, kalau pelaku begal saya bunuh nanti saya yang jadi tersangka. Kan repot, jadi viral nantinya itu yang saya khawatirkan juga," katanya.

Baca juga: Petugas PPSU Totalitas Sampai Minta Maaf ke Anak THR-nya Dibegal, Padahal Ludes Dipakai Judi Online

Karena itu, ia bakal membuat laporan perampokan ke Polsek Sawah Besar untuk ditindaklanjuti.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved