Petugas PPSU Bikin Hoaks
Sebelum PPSU Ngaku Dibegal, Hoaks Sumbangan Rp 2 Triliun Juga Pernah Bikin Polisi Teperdaya
Sebelum PPSU Mangga Dua Selatan ngaku dibegal, ada kasus hoaks sumbangan Rp 2 triliun yang juga sampai membuat polisi teperdaya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
"Saya masih trauma dan takut. Kalau sudah tenang saya akan lapor," tambahnya lagi.
Namun belakangan apa yang diucapkan Ray itu hanyalah karangan belaka.
Hal itu terungkap usai Ray melapor ke polisi.

Saat diinterogasi polisi, Ray akhirnya mengaku uang THR itu bukan hilang karena dicuri atau dibegal melainkan digunakan untuk bermain judi online.
"Tidak sesuai dengan keterangan korban jika uang THR tersebut hilang karena dibegal," kata Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom.
Ray mengatakan ia mengarang cerita lantaran takut ketahuan dia bermain judi online oleh istrinya.
"Ray Prama Abdullah takut kepada istrinya yang nantinya akan marahi jika mengetahui uang THR habis untuk bermain judi slot," tambahnya.
Ray pun kemudian membuat video pernyataan yang mengakui bahwa dirinya telah berbohong.
"Kejadian seperti begal itu tidak ada. Untuk uang yang saya ambil senilai Rp 200 ribu di ATM dan sisa uang THR tersebut saya pakai untuk judi online," katanya dalam video itu yang diterima TribunJakarta.com dari Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom pada Kamis (28/4/2022) malam.
Baca juga: Bisa-bisanya Petugas PPSU Ngibul THR-nya Dibegal, Padahal Kapolsek Sawah Besar Sampai Beri Bantuan
Ray nekat mengarang cerita hingga bikin geger masyarakat karena takut kena omel istri.
"Karena saya khawatir istri saya marah makanya saya berbuat atau mengambil alasan dibegal," lanjutnya.
Atas hoaks yang dilakukannya, karir Ray sebagai petugas PPSU Mangga Dua Selatan berada di ujung tanduk.
Pihak kelurahan akan memanggil Ray untuk diperiksa karena telah buat laporan palsu uang THR0nya dirampok gangster hingga bikin geger warga dan polisi.

"Sekarang kan udah tahu nih. Tapi nanti yang bersangkutan kita panggil terus kita minta keterangan secara kronologi," ujar Lurah Mangga Dua Selatan, Agata Bayu Putra, saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (29/4/2022).
Namun, ia belum bisa memastikan petugas PPSU akan langsung dipecat atau tidak.