Petugas PPSU Bikin Hoaks

Kemurahan Hati Kapolsek Sawah Besar Ikhlaskan Uang Ganti THR Meski Kena Prank Petugas PPSU: Kasihan

Ray Prama Abdullah (28) sempat berhasil mengibuli banyak orang dengan cerita kesedihannya yang dibegal saat sedang menyapu jalan.

Istimewa
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom memberikan santunan dan sembako kepada Petugas PPSU, Ray Prama Abdullah (28) pada Kamis (28/4/2022). 

Dari hasil olah TKP, penyidik menyimpulkan tidak ada kejadian yang dialami Ray.

Usai dibawa dan diperiksa ke kantor polsek, semua cerita Ray akhirnya terbongkar.

Ia mengaku membuat cerita bohong karena takut diomeli sang istri di rumah.

Sebab, Ray kalah main judi online sehingga uang THR yang digunakannya lenyap seketika.

Mengetahui pengakuan Ray, semua orang jelas dibohongi.

Baca juga: Terkuak Alasan PPSU Tak Jadi Tersangka Meski Sebar Hoaks Dibegal Padahal THR Buat Judi Online

Kapolsek Sawah Besar, atau pimpinan keamanan nomor satu di kecamatan itu juga ikut-ikutan terkecoh.

Kendati demikian, Maulana tetap murah hati. 

Ia mengikhlaskan uang pemberiannya untuk keluarga Ray

"Tetap buat keluarganya. Buat anak istrinya, kasihan," kata Kapolsek saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Sabtu (30/4/2022).

Selain itu, Maulana juga tak menetapkan Ray sebagai tersangka.

Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom memberikan santunan dan sembako kepada Petugas PPSU, Ray Prama Abdullah (28) pada Kamis (28/4/2022).
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom memberikan santunan dan sembako kepada Petugas PPSU, Ray Prama Abdullah (28) pada Kamis (28/4/2022). (Istimewa)

Penegakkan hukum bukan satu-satunya cara untuk menyelesaikan kasus ini.

Ray sebenarnya melanggar pasal 220 KUHP tentang laporan palsu.

Namun, pihaknya masih berbaik hati dengan Ray. 

Polisi tak lantas mengambil jalur pidana. Ray masih bernasib mujur.

"Penyidik mengambil keputusan tidak menempuh jalur hukum. Karena yang bersangkutan betul-betul tulang punggung keluarga. Dia juga memiliki anak balita yang membutuhkan seorang ayah," katanya saat konferensi pers di Polsek Sawah Besar pada Jumat (29/4/2022).

Ia menyesal dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang teperdaya dengan omong kosong belaka. 
 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved