Lebaran 2022

Kendaraan Saling Serobot di Pelabuhan Merak, Polisi Sampai Turun Tangan Tenangkan Pemudik yang Kesal

Kendaraan yang saling serobot menjadi penyebab terjadinya keributan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Sabtu (30/4/2022).

TribunBanten.com/Sopian Sauri
Terjadi keributan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 14.20. Kendaraan yang saling serobot menjadi penyebab terjadinya keributan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Sabtu (30/4/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kendaraan yang saling serobot menjadi penyebab terjadinya keributan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Sabtu (30/4/2022).

Kendaraan tersebut saling menyerobot antrean sekira pukul 14.20 WIB.

Saat itu, Kapal Adinda Windu Karsa sedang memuat kendaraan pemudik.

Terjadi keributan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 14.20.

Keributan terjadi karena adanya kendaraan yang menyerobot antrean.

Baca juga: H-3 Lebaran 2022, Jalur Arteri Kota Bekasi Dipenuhi Puluhan Ribu Kendaraan yang Mengarah ke Pantura

KabagOps Polres Cilegon, Kompol Andi sampai turun tangan untuk memenangkan pemudik yang kesal.

Dikutip dari TribunBanten.com di lokasi, pemudik yang mengantre di dermaga 3 berlarian menghampiri petugas kapal.

Para pemudik kesal dengan sistem antrean karena belum memasuki kapal.

Saat muatan hampir penuh, sebuah kendaraan diduga yang baru tiba di Dermaga 3 Pelabuhan Merak langsung naik kapal.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Libatkan Bus Rosalia Indah dan 3 Mobil Pemudik di GT Merak, Ini Kronologinya

Kendaraan yang telah lama mengantre masih tertahan akibat kapal penuh.

Tak lama berselang, sejumlah polisi datang untuk mengamankan situasi.

Robi, pemudik asal Tangerang, mengaku kesal karena antrean kendaraan yang dijalankan hanya yang sebelah kanan.

"Saya dari pukul 11.00 antre belum jalan," ucapnya saat diwawancara.

Jalur Arteri Kota Cilegon menuju Pelabuhan Merak macet parah, Jumat (29/4/2022).
Jalur Arteri Kota Cilegon menuju Pelabuhan Merak macet parah, Jumat (29/4/2022). (TribunBanten.com/Sopian Sauri)

Kepala PT Windu Karsa Cabang Merak Togar Napitupulu mengatakan hal itu wajar terjadi.

"Petugas sudah capek, lelah. Apalagi saudara-saudara kita pemudik yang mungkin sudah berjam- jam menunggu," ujarnya.

Baca juga: Angin Kencang, Tangis Histeris Sang Anak Saat Tenda Timpa Sekeluarga Pemudik di Pelabuhan Merak

Halaman
123
Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved