Anak Baru Dapat THR, Warga Serbu Pasar Gembrong Beli Mainan Saat Libur Lebaran 2022

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pasar Gembrong di Jalan Basuki Rachmat, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur dipadati warga yang hendak membeli mainan anak pada Rabu (4/5/2022).

Sejak pagi para orangtua berbondong-bondong memboyong anak mereka ke Pasar Gembrong yang sejak lama kondang sebagai satu sentra belanja mainan di DKI Jakarta.

Dedy, satu warga yang datang bersama anaknya ke Pasar Gembrong mengatakan setiap tahun saat momen libur lebaran memang rutin datang membeli mainan.

"Anak kan baru dapat uang THR dari saudara-saudara. Nah dia melihat teman-temannya pada beli mainan. Makannya kita ajak ke sini," kata Dedy di Pasar Gembrong, Rabu (4/5/2022).

Menurutnya, variasi mainan yang dijajakan para pedagang lebih bervariasi dan harga yang ditawarkan lebih murah jadi daya tarik sehingga banyak warga mendatangi Pasar Gembrong.

Baca juga: Bantuan Makanan untuk Korban Kebakaran Pasar Gembrong Bakal Dihentikan Besok

Pun jumlah pedagang di Pasar Gembrong yang berada di sepanjang Jalan Basuki Rachmat kini tidak lagi sebanyak dulu karena sudah terdampak pembangunan Tol Becakayu.

"Di sini lebih murah, pintar-pintar kita menawar barang juga. Ini anak saya setelah milih-milih mainan akhirnya beli mainan tembak-tembakan, dapat Rp 95 ribu," ujarnya.

Umi (51), satu pedagang aneka mainan di Pasar Gembrong menuturkan pada momen Idulfitri 1443 Hijriah ini terjadi peningkatan jumlah pembeli bila dibanding hari biasa.

Dari sekian banyak mainan yang dijajakan menurutnya mainan tembak-tembakan jadi satu idola anak laki-laki, sementara untuk anak permukiman rumah boneka dan kitchen set banyak digemari.

"Kalau tembak-tembakan ini musiman pas lebaran saja. Alhamdulillah hari ini ramai, karena pas hari pertama lebaran kemarin hujan terus kan sepanjang hari jadi sempat sepi," tutur Umi.

Baca juga: 2 Hari Lebaran Anies Baswedan, Bikin Ibunya Menangis Hingga Ucap Janji Manis di Pasar Gembrong

Harga mainan di Pasar Gembrong sendiri bervariasi, dari puluhan ribu rupiah untuk beberapa mainan plastik hingga jutaan rupiah untuk sepeda motor dan mobil mini listrik.

Meski terjadi lonjakan, namun pada Idulfitri ini jumlah pembeli menurun dibandingkan momen Idulfitri dua tahun sebelumnya saat pemerintah masih melarang warga mudik.

"Dibilang sepi enggak, tapi dibanding tahun lalu menurun. Mungkin karena banyak warga mudik jadi sekarang agak menurun. Yang penting mah dagang masih ada untung, Alhamdulillah," lanjut dia.