Hepatitis Akut di Jabodetabek
Pemerintah Kota Tangerang Mulai Waspadai Serangan Hepatitis Akut
Dinas Kesehatan Kota Tangerang mulai memikirkan adanya bahaya Hepatitis akut. Ini penjelasan Kadinkes Kota Tangerang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Namun, sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.
Lantaran penyebab pastinya belum diketahui pasti, pemeriksaan laboratorium terus dilakukan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, virus hepatitis A, B, C, D, dan E bukan menjadi penyebab penyakit ini.
Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus di luar negeri yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type 41.
SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.
Pada 27 April 2022 lalu, Kemenkes melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022.
Surat edaran itu berisi tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).