Guru Ngaji Dikeroyok Pemuda
Cerita Ustaz Qomar: Belum Sembuh Luka Usai Dipukuli, Rumahnya Didatangi Kubu Pelaku dan Polisi
Belum sembuh luka di tubuh usai dipukuli, kediaman Ustaz Qomar (49) didatangi oleh sejumlah orang.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Korban mengaku sempat melakukan perlawanan hingga membuat 4 pelaku pengeroyokan terjatuh.
Ustaz Qomar mengaku mengalami patah tangan kanan, dua giginya otek, robek di paha kanan, dan memar di tulang rusuk.
Sementara itu, polisi telah menggelar pertemuan dengan pihak RT, tokoh agama, dan tokoh masyarakat terkait kasus pengeroyokan terhadap Ustaz Qomar.
Kapolsek Cilandak Kompol Multazam mengatakan, pertemuan itu digelar untuk meredam permasalah tersebut.
"Polsek Cilandak telah koordinasi dengan Ketua RT, Ketua RW, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sehubungan dengan perkara pengeroyokan tersebut untuk meredam masalah tersebut agar tidak bergejolak," kata Multazam saat dikonfirmasi, Jumat (6/5/2022).
"Hingga sekarang ini suasana kondusif dan masyarakat melakuan kegiatan seperti semula," kata dia.
Multazam menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan terhadap Ustaz Qomar.
Sebanyak 5 orang telah diperiksa sebagai saksi, termasuk korban atau pelapor.
"Keterangan korban bahwa pelaku yang telah melakukan pengeroyokan dilakukan kurang lebih dari 7 orang dan pada saat menegur para pelaku yang sedang main petasan di area pemakaman keluarga," ujar Multazam.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, jelas Multazam, korban mengalami luka di bagian bibir, luka gores di paha sebelah kanan, dan luka lecet di kaki kanan.
Namun, untuk lebih memastikan luka yang diderita korban, polisi masih menunggu hasil visum dari RS Fatmawati.