Bocah Tenggelam di Obyek Wisata

Polisi Temukan Unsur Kelalaian Pada Kasus Bocah Tenggelam di Wisata Air, Kapolsek: Saya Tindak Tegas

Kapolsek Bojongsari, Kompol Ronny, menyebut adanya dugaan unsur kelalaian pengelola dari peristiwa tewasnya seorang bocah di Taman Herbal Insani.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Kapolsek Bojongsari, Kompol Ronny, menyebut adanya dugaan unsur kelalaian pengelola dari peristiwa tewasnya seorang bocah di Taman Herbal Insani. 

Terkait penutupan, Ronny mengatakan operasional Taman Herbal Insani tidak akam beroperasi beberapa hari kedepan selama proses penyidikan berlanjut.

Garis polisi terpasang di Taman Herbal Insani, Sawangan, Kota Depok, pasca tewasnya seorang wisatawan, Sabtu (7/5/2022).
Garis polisi terpasang di Taman Herbal Insani, Sawangan, Kota Depok, pasca tewasnya seorang wisatawan, Sabtu (7/5/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

"Sampai proses penyidikan sampai ada tersangka yang kita umumkan lebih lanjut," pungkasnya.

Korban Terpantau CCTV Terobos Pagar Pembatas Kolam

Seorang bocah laki-laki berusia empat tahun tewas tenggelam saat berwisata dengan keluarganya di Taman Herbal Insani, Sawangan, Kota Depok.

Meski sempat mendapat pertolongan awal, namun sayang nyawa korban tak terselamatkan.

Lokasi korban tenggelam di Taman Herbal Insani, Sabtu (7/5/2022).
Lokasi korban tenggelam di Taman Herbal Insani, Sabtu (7/5/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)
Bocah empat tahun itu tewas di lokasi kejadian.

Manager Pengembang dan Pengawas Taman Herbal Insani, Hendro, tak menampik adanya musibah yang merenggut nyawa bocah berinisial MI ini.

"Kita tidak ingin musibah ini terjadi, baik dari pihak korban ataupun pihak kami.

Kami sudah melakukan berbagai antisipasi agar tidak terjadi suatu musibah, apalagi sampai meninggalnya seorang anak ini," kata Hendro di Taman Herbal Insani, Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: Bermula dari Menyeberang, Pemotor Tewas Ditabrak Mobil di Jalan Raya Juanda Depok

Hendro mengatakan, dari rekaman kamera pengawas, korban nampak menerobos pagar pembatas antara kolam dewasa dan anak-anak.

"Kalau lihat kronologi dari cctv, ada penerobosan dari pagar, karena kami antara kolam anak-anak dan dewasa itu sudah kita pagar.

Tapi balik lagi, setiap musibah yang terjadi juga pasti takdir dari Allah SWT," jelasnya.

Lokasi korban tenggelam di Taman Herbal Insani, Sabtu (7/5/2022).
Lokasi korban tenggelam di Taman Herbal Insani, Sabtu (7/5/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

"Kejadiannya di kolam dewasa, kedalamannya 1,2 meter," tuturnya lagi.

Lebih lanjut, Hendro mengatakan pihaknya sudah bermediasi dengan pihak keluarga korban.

"Kami dengan pihak keluarga pun sudah musyawarah, kami sudah melakukan mediasi, kami dari pihak Taman Herbal Insani akan bertanggung jawab sesuai SOP kami," bebernya.

Baca juga: Libur Lebaran Kelabu, Bocah 9 Tahun Tenggelam Usai Terlepas dari Genggaman Orangtua di Green Canyon

"Semoga dengan kejadian ini kami bisa mengevaluasi dari SOP yang kami jalankan, dan kami akan memperbaiki dari sisi-sisi yang kurang nanti akan kami tingkatkan lagi," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved