Hilang 4 Hari Usai Pamit Buang Air Kecil, Polisi Ditemukan Cuma Pakai Celana Dalam di Hutan Keramat
Kasus Briptu Tajudin ini tak hanya menggegerkan satuannya di Brimob Polda Maluku, namun juga warga Provinsi Maluku.
Setelah menerima laporan, petugas melakukan pencarian terhadap Tajudin.
Namun, korban tidak juga ditemukan.
Baru pada Rabu (4/5/2022), korban ditemukan di hutan.
"Tiga hari kemudian baru ditemukan di lokasi hutan yang oleh warga dianggap keramat," ucapnya.
Saat diteukan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri, serta hanya mengenakan celana dalam.
Korban kemudian digotong oleh warga menuju rumahnya di desa tersebut.
"Dia tidak sadarkan diri, tapi terus mengeluarkan kata-kata dengan bahasa daerah di sana," terangnya.
Seorang warga menuturkan, saat pertama kali ditemukan, warga mengira tubuh Tajudin adalah seekor babi.
"Tadi pagi sekira jam 10, dia baru ditemukan warga dalam kondisi lemas."
"Awalnya dikira babi, namun setelah dilihat ternyata Tajudin yang hilang sejak malam takbiran," kata warga, Rabu, dikutip dari Tribun Ambon.
Terpisah, Kepala Desa (Raja) Seith, Rivai Ramli Nukuhehe mengaku, Tajudin ditemukan di hutan tak jauh dari Benteng Wawane yang ada di desa tersebut.
Lokasi tersebut merupakan lokasi yang dianggap keramat oleh warga setempat.
"Dia hilang di Benteng Wawane, bukan di Gunung Kota. Dia ditemukan oleh Bapak La Kia saat sedang pergi ambil kasbi (singkong) di kebun," ujar Rivai.
Rivai melanjutkan, setelah diantar menuju perkampungan, mereka kemudian bertemu dengan warga yang sedang melakukan pencarian.
Saat itulah, korban langsung pingsan dan tidak sadarkan diri, setelah itu warga menggotong korban ke rumahnya.