Viral di Media Sosial

Perwira Polisi Penindak Ambulans Terobos One Way Ternyata Putra Mantan Kapolri, Ini Sepak Terjangnya

Sosok perwira polisi yang menindak pengemudi ambulans penerobos one way di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat ternyata merupakan putra mantan kapolri.

Editor: Elga H Putra
Tangkap Layar Bogor 24 Update
Kanit Regident Satlantas Polres Bogor, Iptu Danny Sutarman, perwira polisi yang menindak ambulans penerobos one way di kawasan Puncak. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok perwira polisi yang menindak pengemudi ambulans penerobos one way di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat ternyata merupakan putra mantan kapolri.

Diketahui, peristiwa ambulans yang nekat menerobos sistem satu arah (one way) di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/5/2022) sekira pukul 13.00 WIB.

Saat dilakukan pemeriksaan terhadap ambulans tersebut, ternyata mobil itu tidak mengangkut orang sakit.

Ambulans tersebut kedapatan membawa rombongan keluarga yang hendak berlibur ke kawasan wisata Puncak Bogor.

Baca juga: Liciknya Sopir Ambulans Terobos One Way: Ngaku ke Polisi Bawa Orang Sakit, Nyatanya Angkut Wisatawan

Diketahui Kanit Regident Satlantas Polres Bogor, Iptu Danny Sutarman adalah sosok perwira polisi yang mencecar sopir tersebut.

Iptu Danny Trisespianto Arif atau yang akrab disapa Iptu Danny Sutarman ternyata anak mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Sutarman periode 2013 - 2015.

Melansir dari instagram pribadinya, @dannyariefs, disebutkan bahwa Danny merupakan lulusan SMAT Krida Nusantara.

Kanit Regident Satlantas Polres Bogor, Iptu Danny Sutarman, perwira polisi yang menindak ambulans penerobos one way di kawasan Puncak.
Kanit Regident Satlantas Polres Bogor, Iptu Danny Sutarman, perwira polisi yang menindak ambulans penerobos one way di kawasan Puncak. (Tangkap Layar Bogor 24 Update)

Danny juga menempuh pendidikan di Akpol dan menjadi lulusan Akademi Kepolisian Den 48.

Danny dikenal sebagai sosok yang baik dan bertanggung jawab dalam tugas.

Danny Sutarman hingga kini begitu menarik perhatian publik.

Sosoknya yang menginspirasi membuatnya memiliki banyak followers di media sosial Instagram.

Melalui unggahan media sosial Instagram, Danny diketahui telah Naik Pangkat di kepolisian menjadi Inspektur Polisi Satu (Iptu).

Baca juga: Selebgram Ini Bikin Konten di Ambulans Usai Mobilnya Tabrak Kakek hingga Tewas: Yah Namanya Musibah

Unggahan Danny ini pun dibanjiri ucapan selamat dari para netizen di media sosial.

Danny Sutarman naik pangkat menjadi Inspektur Polisi Satu (Iptu).

Dilansir dari akun Instagram @dannyariefs, Iptu Danny Sutarman membagikan potretnya saat kenaikan pangkat di kepolisian.

"Alhamdulillah," tulis Danny Sutarman dalam keterangan unggahannya.

Iptu Danny Sutarman berfoto bersama keluarganya. Dia merupakan putra mantan Kapolri Jenderal (purn) Sutarman.
Iptu Danny Sutarman berfoto bersama keluarganya. Dia merupakan putra mantan Kapolri Jenderal (purn) Sutarman. (Instagram @dannyariefs)

Lewat unggahan tersebut, terlihat potret gagah Danny Sutarman dengan seragam kebanggaan Polri.

Danny tampak berdiri di dekat karangan bunga yang bertuliskan ucapan selamat untuknya.

Unggahan Danny ini pun mengundang para netizen pun memberikan beragam komentar.

"Congratsss Ndaann," tulis akun @lukmanaryadi.

"Selamat komandan atas pangkat barunya, josss ndann," sambung akun @erizal_bdn_wsa.

"Selamat komandan perpormen," imbuh akun @defriansa.

Sosok Iptu Danny juga sebelumnya sempat viral setelah menghentikan mobil Toyota Fortuner berpelat dinas polisi di Bogor, Jawa Barat pada 2019 lalu.

Danny pernah bertugas sebagai Kepala Unit Turjawali Satlantas Polres Bogor.

Bahkan Kapolres Bogor AKBP A.M Dicky mengatakan Danny merupakan sosok yang sederhana, disiplin namun tetap tegas.

"Dia baik ya, sederhana, guyub sama anggota dan rajin melaksanakan tugas," kata Dicky kepada wartawan, Senin (3/6/2019) lalu.

Kronologi kejadian

Peristiwa ini bermula saat petugas kepolisian sedang bertugas melakukan proses rekayasa lalu lintas satu arah atau one way menuju Jakarta.

Namun, tiba-tiba mobil ambulans terlihat menerobos rekayasa lalu lintas tersebut sambil menyalakan sirine.

Polisi yang pada sata itu melihat ambulans lantas menghampirinya.

Awalnya, polisi ingin membantu agar bisa memprioritaskan ambulans tersebut lewat.

Namun, saat ditanya polisi, sopir malah bertele-tele

Sopir hanya mengaku ingin pergi ke rumah sakit, akan tetapi tidak jelas rumah sakit mana yang hendak dituju.

Tentu hal ini membuat polisi curiga.

Baca juga: Ramdani Lestaluhu Khusus Sebut 4 Nama Ini pada Ucapan Perpisahannya, Posisinya Penting di Persija

Saat diperiksa polisi, ternyata ambulans itu tidak membawa pasien, melainkan membawa wisatawan.

Di dalam ambulans itu terdapat delapan penumpang yang diduga hendak pergi liburan ke Puncak.

Mereka di antaranya tiga wanita, dua anak kecil, dua remaja dan satu pria dewasa.

Mengutip TribunnewsBogor.com, selain membawa penumpang wisatawan, ambulans tersebut juga tidak membawa surat-surat kendaraan.

Polisi kemudian menyita rotator, strobo, dan mengamankan mobil ambulans tersebut.

Satu keluarga yang menumpangi ambulans itu juga diamankan petugas ke Pos Polisi Simpang Gadog.

"Kami langsung cek nomor polisinya pun sudah lama tidak diperbaharui," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.

Mobil ambulans dengan nomor polisi B 1070 KIX ini ditahan karena nekat menerobos sistem one way satu arah di Puncak pada Sabtu (7/5/2022) pukul 13.00 WIB.
Mobil ambulans dengan nomor polisi B 1070 KIX ini ditahan karena nekat menerobos sistem one way satu arah di Puncak pada Sabtu (7/5/2022) pukul 13.00 WIB. (Warta Kota/ Hironimus Rama)

Namun, terlepas penilangan ini, diakui Iman, pada dasarnya memang sudah seharusnya mobil ambulans mendapatkan pengawasan prioritas dari pihak kepolisian.

"Kami sudah tentukan ketika ada ambulans kita lakukan pengawalan prioritas. Makanya kami hentikan untuk diberikan pengawalan awalnya itu," lanjut Iman.

Sebagian Artikel ini dilansir dari Tribun Manado dalam artikel 'Sosok Danny Sutarman, Anak Jenderal Sutarman yang Viral Palang Mobil Polisi, Perwira Polri Terbaik'.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved