Cerita Kriminal

Akhir Tragis Duda yang Habisi Janda di Bandung, Pelaku Ambil Jalan Pintas Usai Keluarga Dikucilkan

Akhir tragis duda bernama Mulyadi (38) yang menghabisi janda muda, Wiwin Sunengsih (36) di depan rumah korban di Kabupaten Bandung Barat.

SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Ilustrasi mayat. Akhir tragis duda bernama Mulyadi (38) yang menghabisi janda muda, Wiwin Sunengsih (36) di depan rumah korban di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Akhir tragis duda bernama Mulyadi (38) yang menghabisi janda muda, Wiwin Sunengsih (36) di depan rumah korban di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022).

Mulyadi nekat mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya setelah menjadi buronan polisi.

Sebelumnya Mulyadi menghabisi nyawa Wiwin di Kampung Gunung Bentang, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Mulyadi nekat menghabisi Wiwin karena menolak ajakan menikah.

Meskipun Wiwin yang berstatus janda pernah menjalin hubungan asmara dengan Mulyadi.

Baca juga: Tak Jadi Rampok Rumah, Pria Ini Malah Timbul Niat Lain Usai Lihat Janda Muda

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengungkapkan dugaan pelaku telah tertekan secara psikis.

Pelaku, kata Ibrahim, merasa telah terkepung oleh warga dan petugas.

Lokasi penemuan Wiwin Setiani (30), janda yang diserang duda berinisial M. Wiwin ditemukan dalam kondisi luka parah di depan rumahnya di Kampung Gunung Bentang, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022) pagi.
Lokasi penemuan Wiwin Setiani (30), janda yang diserang duda berinisial M. Wiwin ditemukan dalam kondisi luka parah di depan rumahnya di Kampung Gunung Bentang, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022) pagi. (TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)

Selain itu, keluarga pelaku juga dikculikan oleh warga.

"Kemungkinan dikarenakan pelaku sudah mendapat tekanan secara psikis karena merasa dirinya sudah terkepung, baik oleh warga setempat maupun oleh pihak Kepolisian, sehingga pelaku melakukan jalan pintas dengan cara gantung diri," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (12/5/2022).

Mulyadi pun dianggap sebagai warga yang meresahkan warga Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Selalu meresahkan warga setempat dan tindakan pelaku yang melakukan pembunuhan diperkirakan akan memunculkan rasa antipati terhadap keluarga saudara Mulyadi maupun pengucilan terhadap keluarga saudara Mulyadi," ujar Ibrahim.

Baca juga: Ajakan Nikah Berujung Maut, Janda Muda Meregang Nyawa di Depan Rumah Usai Tolak Permintaan Duda

Bahkan, kata dia, dikhawatirkan warga pun menolak mayat Mulyadi dimakamkan di kampung tersebut.

"Itu prediksi dan semoga tidak terjadi (penolakan warga pelaku dimakamkan di TPU Desa setempat)," ucapnya.

Sebelumnya, Mulyadi ditemukan tewas gantung diri di RT/RW 01/13, kampung Gantungan Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kamis (12/5/2022).

Mulyadi ditemukan gantung diri di pohon setinggi tiga meter, di kebun milik warga sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi.

Lokasi penemuan Wiwin Setiani (30), janda yang diserang duda berinisial M. Wiwin ditemukan dalam kondisi luka parah di depan rumahnya di Kampung Gunung Bentang, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022) pagi.
Lokasi penemuan Wiwin Setiani (30), janda yang diserang duda berinisial M. Wiwin ditemukan dalam kondisi luka parah di depan rumahnya di Kampung Gunung Bentang, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022) pagi. (TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved