Bandingkan Prestasi Militer dengan Jabatan Gubernur, Edy Rahmayadi Doakan AHY Jadi Presiden

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi presiden pada 2024 mendatang.

Dukungan seorang senior di militer terhadap juniornya itu disampaikan dalam bentuk doa saat memberi sambutan pada acara pelantikan pengurus DPD Demokrat Sumut di Hotel Santika, Medan, Selasa (12/5/2022).

Bukan tanpa alasan, Edy mengenal betul sosok AHY.

Edy , seorang lulusan Akademi Militer atau Akmil angkatan tahun 1985 bertemu AHY yang saat itu baru lulus.

Putra Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu merupakan lulusan AKmil tahun 2.000.

Baca juga: Survei Charta Politika: Mau Wakilnya Khofifah atau AHY, Anies Sulit Ungguli Ganjar di Pilpres 2024

Kendati Edy yang sudah berpangkat Letnan Kolonel bertemu AHY yang baru lulus, ia menaruh hormat.

Sang senior mengakui AHY sebagai prajurit berprestasi.

Tidak seperti Edy yang hanya ranking 12, AHY adalah pemegang predikat Adi Makayasa atau yang terbaik di angkatannya.

"Saya itu angkatan tahun 1985, sementara beliau itu angkatan 2000, beda 15 tahun."

"Tapi beliau itu is the best karena meraih penghargaan Adi Makayasa. Sementara saya hanya rangking 12 pada saat itu," kata Edy.

Mantan Pangkostrad itupun membandingkan prestasi di militer dengan jabatan politik.

Menurut Edy, jika seorang prajurit militer peringkat 12 di angkatannya saja mampu menjadi gubernur, peringkat pertama harusnya bisa menjadi presiden.

"Kalau saya yang rangking 12 sebagai Gubernur, saya doakan beliau jadi (presiden)," kata Edy. 

Edy pun berharap agar Partai Demokrat khususnya di Sumut semakin maju. 

Besarnya jumlah pemilih di Sumut harus bisa dimanfaatkan pengurus kader Demokrat untuk meraup jumlah suara yang besar di Pilpres tahun 2024 mendatang.