Pilpres 2024
Gerak Cepat! Golkar, PAN dan PPP Bangun Koalisi untuk Pilpres 2024
Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat membangun koalisi untuk Pilpres 2024 mendatang.
TRIBUNJAKARTA.COM - Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat membangun koalisi untuk Pilpres 2024 mendatang.
Kesepakatan itu terbentuk setelah Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa bertemu di Rumah Heritage Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022) malam.
Setelah dua jam dalam pertemuan tertutup, ketiga ketum partai itu memberikan pernyataan di depan awak media.
Airlangga menyatakan bahwa ketiga partai siap mengawal agenda politik sampai pada Pilpres 2024 mendatang.
"Ini merupakan kumpulan pengalaman bersama dan tentunya kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan, termasuk dalam pemilu nanti di 2024," kata Menko Perekonomian itu.
Baca juga: Bandingkan Prestasi Militer dengan Jabatan Gubernur, Edy Rahmayadi Doakan AHY Jadi Presiden
Airlangga langsung menginstruksikan para kadernya di daerah untuk menyamakan persepsi dengan kader PAN dan PPP.
Harapan juga muncul dari Airlangga agar koalisi tiga partai itu akan menghilangkan dampak polarisasi akibat politik identitas pada Pilpres 2019 silam.

Dengan bahasa simbol, Airlangga menyebutkan makna koalisi Golkar, PAN dan PPP.
"Bersatu itu sendiri adalah beringin, matahari, dan Baitullah, jadi Ka'bah. Jadi pertemuan ini tentu diharapkan dengan matahari ini PAN bisa berjalan, dan pohon beringin semakin tumbuh. Dan juga pertemuan kerja sama ini adalah yang diridhoi oleh Allah SWT," ujar Airlangga.
Sementara, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa koalisi Golkar, PAN dan PPP adalah tentang gagasan.
Menurut pria yang karib disapa Zulhas itu, demi mewujudkan gagasan besar pembangunan Indonesia, perlu adanya kebersamaan.
"Kami sepakat membangun koalisi gagasan. Koalisi untuk membangun Indonesia dengan pikiran, dengan nilai, dengan semangat, dan impian-impian besar. Tentu untuk mewujudkannya perlu kebersamaan," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis.

Menurutnya, ide tentang persatuan harus selalu digaungkan.
Bagi Zulhas, Indonesia harus dijauhkan dari perpecahan dan permusuhan.
"Semangat kebersamaan ini penting untuk Indonesia hari ini. Semangat bersatu dan bergandengan tangan. Kita harus menghindari perpecahan, apalagi permusuhan yang saling meniadakan," kata Zulhas.