Hepatitis Akut di Jabodetabek

Kenali Ciri-ciri Gejala Hepatitis Akut dan Pencegahannya, Simak Langkah Penanganan Jika Terinfeksi

Kenali ciri-ciri gejala hepatitis akut dan cara mencegahnya, lengkap dengan penanganannya jika terinfeksi.

Editor: Muji Lestari
Tribun Bali
Ilustrasi hepatitis akut. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kenali ciri-ciri gejala hepatitis akut dan cara mencegahnya, lengkap dengan penanganannya jika terinfeksi.

Hepatitis pada umumnya adalah penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus.

Hepatitis biasanya menyebabkan adanya peradangan, ini dapat menyebabkan kerusakan sel-sel, jaringan, bahkan semua bagian organ hati.

Hepatitis dapat terjadi karena penyakit yang memang menyerang sel-sel hati atau penyakit lain yang menyebabkan komplikasi pada hati. 

Hepatitis akut ini biasanya berlangsung singkat kemudian sembuh total atau malah berkembang menjadi kronis.

Baca juga: Kapan Anak dengan Gejala Hepatitis Akut Harus Dibawa ke Rumah Sakit? Ini Tahapan Rujukannya

Dikutip dari kemkes.go.id, hal ini tergantung pada kondisi tubuh penderitanya.

Maka segera kenali ciri-ciri dan gejala dari penyakit hepatitis akut ini.

Baru-baru ini penyakit hepatitis akut ditemukan di Indonesia yang diduga akibat dari infeksi virus.

Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, selaku dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FKUI dalam keterangan pers menyebutkan bahwa dugaan awal dari penyakit ini merupakan akibat dari infeksi oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV, dan lain-lain, dimana virus berfokus menyerang pencernaan dan pernapasan seseorang.

Ciri-ciri Gejala Hepatitis Akut 

- Mual

- Muntah

- Diare

- Demam

- Urin berwarna pekat

- BAB yang berwarna putih pucat.

Gejala dapat berlanjut hingga warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang dan kesadaran menurun.

Pada 5 April 2022, WHO menerima laporan dari Inggris Raya mengenai kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya.

Berdasarkan dari hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Baca juga: 5 Hal Tentang Hepatitis Akut Misterius yang Harus Diluruskan Menurut Pakar Epidemiologi, Apa Saja?

Apa penyebab hepatitis akut?

Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui.

Dikutip dari covid.19.kemkes.go.id, secara umum, etiologi kasus hepatitis saat ini masih dalam penyelidikan.

Pemeriksaan laboratorium untuk memeriksa adanya agen biologis, kimiawi, dan agen lain masih terus dilakukan pada kasus yang telah teridentifikasi.

Bagaimana cara pencegahannya?

Untuk mencegah penularan dari penyakit hepatitis akut ini, coba lakukan cara berikut:

- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terutama rutin melakukan cuci tangan pakai sabun pada anak-anak, yang dapat mencegah terjadinya penularan berbagai macam penyakit infeksi.

- Pastikan makan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan dengan orang lain

Ilustrasi pasien hepatitis akut misterius
Ilustrasi pasien hepatitis akut misterius (ist/kompas.com)

- Menghindari kontak dengan orang sakit

- Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan

- Menerapkan protokol kesehatan seperti biasa yaitu mengurangi mobilitas, menggunakan masker selama bepergian, menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari keramaian dan kerumunan.

- Hindari konsumsi alkohol

- Hindari obat-obatan yang dapat merusak hati, misalnya acetaminophen

- Diet sehat dan seimbang

- Perbanyak buah, sayur, whole grains, dan protein bebas lemak

- Latihan fisik secara teratur

- Istirahat cukup.

Baca juga: Kenali Perbedaan dan Ciri-ciri Hepatitis Misterius Yang Menyerang Anak-Anak

Langkah Penanganan Hepatitis Akut:

 1. Waspada gejala awal seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan dapat disertai demam ringan.

2. Jika muncul gejala awal, segera bawa pasien ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan.

3. Jangan menunggu muncul gejala lanjutan seperti kulit dan mata kuning, agar tidak terlambat.

4. Jika terjadi penurunan kesadaran, segera bawa pasien ke rumah sakit dengan fasilitas ICU Anak. 

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved