Sudah Bermain Lagi, Begini Kesaksian Korban Penculikan Eks Napi Teroris: Saya Disuruh Ikut Saja

Bocah korban penculikan di Bogor oleh mantan napi teroris, ARA (27) memberikan kesaksiannya.

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Polres Bogor merilis pemangkapan pelaku penculikan anak di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (12/5/2022) sore. Bocah korban penculikan di Bogor oleh mantan napi teroris, ARA (27) memberikan kesaksiannya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bocah korban penculikan di Bogor oleh mantan napi teroris, ARA (27) memberikan kesaksiannya.

ARA akhirnya ditangkap polisi setelah melakuan penculikan terhadap 12 anak laki-laki di kawasan Bogor dan Jakarta.

Satu diantara korbannya yakni FF (11) bocah asal Kemang, Kabupaten Bogor.

FF telah menjalani visum di RSUD Cibinong setelah terbebas dari penculikan.

Kondisi bocah lelaku tersebut sudah mulai membaik saat ditemu pada Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Cuma Bawa Rp 200 Ribu, Pemuda Ini Malah Habisi Nyawa Ibu Rumah Tangga Setelah Janjian Via Medsos

"Alhamdulillah udah main lagi sama teman-temannya, tadi katanya bosan di rumah, terus temannya mengajak main, akhirnya main di sekitaran sini," ujar ayah korban, Rizal Nasution saat ditemui TribunnewsBogor.com.

Sementara itu, FF mengaku tak mengenal sosok lelaki yang membawanya selama 2 hari tersebut.

"Saat itu saya tidak tahu dibawa oleh siapa, saya tidak kenal," tuturnya.

Rizal Nasution saat berbicara tentang anaknya yang hilang diduga diculik.
Rizal Nasution saat berbicara tentang anaknya yang hilang diduga diculik. (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Menurutnya, saat itu ia hanya disuruh ikut oleh pelaku.

"Saya disuruh ikut aja sama pelaku dan saya sempat menolak. Saya tidak tahu diajak kemana ketika itu," tambahnya.

Menurutnya, saat bersama pelaku ARA, ia tak mendapat kekerasan fisik.

"Ciri-ciri pelaku berkumis, berjenggot dan ngakunya polisi. Pelakunya baik, alasannya sih mau membawa saya ke polsek," kata dia mengingat insiden yang dialami tersebut.

Baca juga: Pernah Jadi Korban Pencabulan, Yuda Nekat Culik 2 Bocah Perempuan untuk Dinodai

Cerita itu juga disampaikan FF kepada ayahnya, Rizal Nasution.

Kepada sang ayah, FF juga mengatakan, selama dibawa pelaku penculika, anaknya diajak keliling menggunakan sepeda motor.

"Kalau motif saya belum tahu, dan anak saya tidak cerita mau dijadikan apa," jelasnya.

"Namanya anak kecil, anak saya tidak tahu Jakarta, pokoknya dia diajak keliling, kalau malam tidur di masjid dan paginya berangkat lagi," sambungnya.

Polres Bogor merilis penangkapan pelaku penculikan anak di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (12/5/2022) sore.
Polres Bogor merilis penangkapan pelaku penculikan anak di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (12/5/2022) sore. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Diketahui, penculik berinisial ARA (27) itu saat ini ditahan di Mapolres Bogor untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Lelaki berusia 27 tahun asal Depok itu rupanya telah menculik 10 bocah di wilayah Bogor hingga Jakarta.

Namun, hingga kini belum ketahui secara pasti motif pelaku menculik korban yang rata-rata laki-laki berusia 10-14 tahun itu.

Ia diduga mengalami kelainan seksual.

Baca juga: Nasib Pemuda di Bogor Sudah Terlilit Utang Malah Tambah Perkara Baru, Kini Berakhir di Bui

Korbannya mencapai total 12 anak yang semuanya merupakan anak laki-laki antara usia 11 sampai 14 tahun.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa beberapa diantara korban diduga dicabuli oleh tersangka ARA pria asal Depok ini.

"Di antara 12 yang diculik tersebut, tidak seluruhnya, hanya 3 orang yang dicabuli," kata AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Jumat (13/5/2022).

Beberapa korban yang diduga dicabuli pelaku ini dipilih yang sesuai keinginan pelaku.

Iman juga menuturkan bahwa selain untuk trauma healing para korban, tim psikolog yang diturunkan juga memeriksa kondisi psikologi Tersangka ARA tersebut.

FF (11) bocah hilang yang diduga jadi korban penculikan (kanan) dan (kiri) Pelaku penculikan anak berinisial ARA (27) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022)
FF (11) bocah hilang yang diduga jadi korban penculikan (kanan) dan (kiri) Pelaku penculikan anak berinisial ARA (27) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/Yudistira Wanne)

"Ya, dari Satreskrim melakukan kerja sama dan koordinasi dengan P2TP2A untuk psikolog baik itu psikologi anak dalam rangka healing terhadap korban, maupun pengecekan psikologi terhadap si tersangka itu sendiri," kata AKBP Iman Imanuddin.

Terkait pencabulan ini pun sementara masih didalami Polisi termasuk pengakuan lainnya dari tersangka yang mengaku pernah 2 kali terjerat kasus terorisme hingga pengeboman di Sarinah.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak berinisial FF (11) asal Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor diduga menjadi korban penculikan anak setelah sempat hilang dan dicari keluarganya.

Korban dilaporkan hilang setelah terakhir kali berolahraga di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor pada Minggu (8/5/2022) lalu dengan dugaan dibawa orang tidak dikenal dengan modus mengaku Polisi.

Korban kemudian berhasil ditemukan selamat di kawasan Jakarta Selatan pada Selasa (10/5/2022).

Belakangan diketahui bahwa FF diduga termasuk korban penculikan anak secara berantai yang mana korbannya lebih dari satu orang dari pelaku yang sama.

Setelah diselidiki, pelaku berinisial ARA asal Depok akhirnya berhasil ditangkap pada Kamis (12/5/2022) di kawasan Jakarta dan polisi juga berhasil menyelamatkan anak-anak korban penculikan lainnya sehingga total korbannya menjadi 12 anak.

Dalam pengungkapan ini Polisi berhasil menyita barang bukti berupa sejumlah ponsel, motor, pakaian, helm hingga tas hitam dengan label tulisan 'Polda Metro Jaya.'

Motif utama pelaku dalam melakukan penculikan anak secara berantai ini sementara masih didalami Polisi.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 12 Anak Selamat dari Tangan Penculik, Ini Cerita Korban saat Ikut Pelaku, Ternyata Ada yang Dicabuli,

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved