Puncak Bogor Macet Parah, Pengendara Sampai Terjebak 10 Jam Padahal Sudah Diberlakukan One Way
Kendaraan terjebak macet parah di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang, Minggu (15/5/2022).
TRIBUNJAKARTA.COM, CIAWI - Kendaraan terjebak macet parah di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang, Minggu (15/5/2022).
Penormalan arus ini dilakukan sekira pukul 22.00 WIB atau hampir 9 jam diberlakukan one way atau satu arah menuju Jakarta.
Kendaraan dari arah Ciawi saat ini sudah bisa melaju menuju Kawasan Puncak setelah sebelumnya tertahan di Simpang Gadog.
"Saat ini kami sudah normalkan dua arah dimana pada pukul 22.00 WIB kami sudah normalkan setelah one way menuju Jakarta dilakukan sejak pukul 13.00 WIB siang tadi," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata saat ditemui TribunnewsBogor.com di Simpang Gadog, Minggu malam.
Dick menambahkan, untuk durasi one way yang mencapai 9 jam ini, disebabkan oleh volume kendaraan yang cukup meningkat semenjak siang hari.
"Penyebabnya saat ini, arus kendaraan yang turun dari Kawasan Puncak cukup tinggi," tambahnya.
Baca juga: Kasus Jasad IRT di Kosan, Aksi Keji Pemuda Usai Bercinta Lalu Kabur ke Puncak Berakhir Didor Polisi
Durasi one way menuju Jakarta yang terjadi saat ini pun, tambah Dicky, bisa dibilang cukup panjang.
"Arus kendaraan cukup meningkat yang keluar dari Kawasan Puncak. Oleh karena itu kita lakukan one way lebih lama. Cukup panjang, namun bukan yang terpanjang," bebernya.

Dicky pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengikuti peraturan lalu lintas yang diterapkan.
"Mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil jalur antrean, kemudian tetap mengikuti arahan petugas kita," tandasnya.
Pantauan TribunnewsBogor.com pukul 23.30 WIB, lalu lintas di sekitaran Gadong, Puncak Bogor nampak masih terlihat padat meskipun lalu lintas sudah dinormalkan dua arah.
Pengendara terjebak 10 jam
Kepadatan arus lalu lintas di sepanjang Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, berlangsung hingga saat ini, Minggu (15/5/2022).
Kemacetan ini terjadi semenjak sistem rekayasa satu arah atau one way diberlakukan menuju Jakarta.
Hampir 10 jam sistem satu arah atau one way menuju Jakarta sudah diberlakukan di Kawasan Puncak namun kepadatan terus terjadi hingga saat ini.
Baca juga: Tangis Pemuda Lihat Kekasih Meninggal Tersambar Petir Saat Main Ponsel di Lokasi Camping Bogor
Bahkan beberapa momen kemacetan yang terjadi di Kawasan Puncak Bogor beredar di media sosial dan sempay viral dengan berbagai komentar warganet.
Terlihat, tumpukan kendaraan yang didominasi oleh kendaraan roda dua menumpuk di Jalur Kawasan Puncak.
KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana menjelaskan, kemacetan itu karena adanya penumpukan kendaraan roda dua.
"Penyebabnya motor yang melawan arus (melambung)," kata Ketut kepada wartawan , Minggu.
Kemacetan itu pun, tambah Ketut, diduga karena proses one way atau satu arah menuju Jakarta sedang diberlakukan.
"Penormalan diperkirakan sampai malam," tambahnya.
Sementra itu, salah satu wisatawan asal Kabupaten Bogor, Anta mengatakan, dirinya terjebak kemacetan saat one way semenjak pukul 14.00 WIB.
"Tadi, keluar dari Kebun Raya Cibodas udah macet. Kita sempat tertahan dulu," kata dia saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Bahkan, hingga saat ini, dirinya baru bisa berjalan di jalur Kawasan Puncak.

"Saat ini baru sampai Cisarua dari siang. Hampir 10 jam kita di jalur. ini baru sampai pom bensin Cisarua," tambahnya.
Diketahui, sistem satu arah atau one way ini diberlakukan secara situasional.
Namun, hingga saat ini, Satlantas Polres Bogor belum memberlakukan sistem dua arah.
Polisi Berlakukan One Way
Arus lalu lintas di Kawasan Puncak Bogor, terpantau padat pada Minggu (15/5/2022) sore
Pantauan TribunnewsBogor.com, kepadatan itu terjadi mulai dari Kawasan Megamendung, Simpang Megamendung, Pasar Cisarua, hingga area Gunung Mas.
Kepadatan itu terpantau saat ini dikarenakan adanya penumpukan kendaraan roda dua yang melintasi jalur one way menuju Jakarta yang saat ini masih diberlakukan Satlantas Polres Bogor.
KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, kepadatan yang terjadi karena adanya proses one way itu sendiri.
"Saat ini sedang proses one way ke arah bawah (Jakarta)," kata Ketut kepada wartawan, Minggu (15/5/2022).
Kepadatan yang terjadi, sambung Ketut, disebabkan karena kendaraan roda dua mendominasi jalan saat ini.
"Banyak motor yang mengambil jalur berlawanan memang saat ini," tambahnya.
Baca juga: Nasib Pemuda di Bogor Sudah Terlilit Utang Malah Tambah Perkara Baru, Kini Berakhir di Bui
Sementra itu, terkait penormalan arus, kata Ketut, saat ini masih situasional.
"Penormalan kemungkinan malam," singkatnya.
(Tribun Bogor/Rahmad Hidayat)
Artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul Jalur Puncak Bogor Masih One Way Hingga Tengah Malam, Pengendara: Hampir 10 Jam Terjebak Macet