Wakil Ketua DPRD Kritisi Polemik Parkiran RSU Tangsel: Pemkot Kalah dengan Ormas
Alin, panggilan karibnya, menyatakan bahwa Pemerintah Kota atau Pemkot Tangsel telah kalah dari ormas.
"Itukan harus segera ini, Dishub harus segera lelang," kata Pilar usai meninjau kebakaran pasar di belakang Plaza Ciputat, Jumat (13/5/2022).
Pilar menjelaskan, sebenarnya pengelolaan parkir RSU Tangsel sudah dimenangkan oleh sebuah perusahaan.
Baca juga: Setahun Benyamin-Pilar, Gema Kosgoro Demo: Sebut Tangsel Marak Open BO Karena Minim Lapangan Kerja
Namun karena adanya konflik internal di perusahaan itu akhirnya pengelolaan parkir tidak berjalan.
Hal itu yang membuat ormas bisa masuk menguasai.
Pilar juga mengutarakan ketidaksetujuannya dengan penguasaan ormas di lahan milik pemerintah itu.
"Enggak ada urusan ormas. Siapapun aturannya enggak boleh menguasi lahan milik pemerintah," tegas Pilar.
"Karena kemarin kan ada konflik intern, di tubuh perusahaan yang menang lelang. Tapi itu pemenang yang lama, kan sudah habis. Coba segera Pak Kadishub lelangnya," tambahnya.

Masih dengan nada tinggi, Pilar menegaskan, parkiran seluruh aset pemerintah tidak boleh dikelola atau dikuasai ormas.
Menurutnya, hal itu akan menimbulkan banyak sekali masalah di tengah masyarakat, termasuk kecemburuan sosial.
Perkara parkir RSU Tangsel dikuasai ormas bukan sehari dua hari, melainkan sudah menahun.
Kendati geram, Pilar mengaku mengetahuinya dan sengaja memberikan keleluasaan terhadap ormas mengelola parkir tanpa pemasukan ke pemerintah.
Pilar menyebut ormas bisa menguasai lahan parkir RSU Tangsel itu karena mereka menyewa.

Namun Pilar tidak menyebutkan sewanya kepada siapa.
"Cuma karena ada proses persiapan lelang, kita kasih keleluasaan lah untuk, kan enggak ada yang jaga, tapi kalau sudah selesai lelang dan sudah ada pemenangnya, nah itulah. Dan mereka sewa," pungkas Pilar.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Tangsel, Chaerudin, yang langsung dipanggil Pilar saat wawancara, menjawab terbata-bata soal lelang pengelolaan parkir RSU Tangsel.