'Pokoknya Ngeri Deh' Kesaksian Korban Selamat Bus Blong di Ciamis, Histeris Ucap Takbir
Pengalaman mencekam dirasakan para penumpang bus yang mengalami kecelakaan di Parungsari, Ciamis, Sabtu (21/5/2022) sore.
TRIBUNJAKARTA.COM, TASIKMALAYA - Pengalaman mencekam dirasakan para penumpang bus yang mengalami kecelakaan di Parungsari, Ciamis, Sabtu (21/5/2022) sore.
Hal itu sebagaimana yang diungkapkan oleh salah satu korban selamat bernama Rokiyah (65).
Warga Tangerang, Banten itu mendapat perawatan di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Ih, pokoknya ngeri, deh," kata Rokiyah, saat ditemui di ruang IGD, semalam.
Baca juga: Bus Hello Kitty Pembawa Peziarah Tangerang Remuk Redam di Ciamis: 4 Orang Tewas, Begini Kronologinya
Rokiyah bisa berbicara lancar karena hanya mengalami luka ringan, terbentuk jok depan serta tersemprot material bangunan rumah yang ditabrak bus.
Rohiyah menuturkan, lepas dari Panjalu, Ciamis, menuju Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, kondisi jalan yang menurun membuat bus banyak ngerem.
"Pas tiba di lokasi kejadian bus tiba-tiba kenceng dan disusul goyang-goyang," kata Rokiyah.

Penumpang langsung panik. Jerit tangis penumpang perempuan diwarnai teriakan Allahu Akbar menggema di dalam bus.
"Saya sempet dengar katanya rem blong. Tak lama saya kejeduk jok depan. Lalu ada semburan tembok kecil-kecil dan lainnya menimpa muka saya," ujar Rokiyah.
Setelah melihat situasi, Rokiyah baru sadar bus menabrak sebuah rumah dan tertahan di situ. Penumpang pun langsung berhamburan keluar.
Menurut Rokiyah, rombongan peziarah dari Tangerang itu berjumlah sekitar 100 orang, menggunakan dua bus.
"Awalnya kami berziarah di Cirebon. Berangkat dari Tangerang, Jumat (20/5) malam. Setelah dari Cirebon Sabtu siang langsung menuju Panjalu," kata Rokiyah.
Seusai dari Panjalu, rombongan bermaksud menuju Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, tempat makam Syech Abdul Muhyi.
Baca juga: Rombongan Peziarah Asal Tangerang Kecelakaan Maut di Ciamis, Bus Tabrak Rumah: 3 Orang Tewas
Rute menuju Pamijahan harus melalui jalan kabupaten dengan trek menurun panjang, ruas Panjalu-Panumbangan, Ciamis.
Musibah tak terelakan. Bus mengalami rem blong di Parungsari, Kecamatan Panumbangan, dan menewaskan empat orang serta puluhan lainnya luka-luka.