Lebaran 2022
Diamankan di Teluk Jakarta, Ini Penampakan Kapal yang Dipakai Mafia Solar Pati Timbun BBM Bersubsidi
Kapal tanker Permata Nusantara V itu diamankan di perairan Teluk Jakarta dan saat ini masih disita untuk kepentingan penyidikan kepolisian.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri mengamankan kapal tanker yang dipakai sindikat mafia solar asal Pati, Jawa Tengah, untuk menimbun BBM bersubsidi.
Kapal tanker Permata Nusantara V itu diamankan di perairan Teluk Jakarta dan saat ini masih disita untuk kepentingan penyidikan kepolisian.
TribunJakarta.com berkesempatan mengikuti peninjauan terhadap kapal tersebut yang digelar Bareskrim bersama Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok sore hari ini.
Petugas gabungan berangkat menggunakan KP Enggano-5015 dari Mako Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri menuju ke perairan Teluk Jakarta tempat kapal tanker milik mafia solar itu dijangkarkan.
Perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit dan dari kejauhan tampak beberapa awak kapal Permata Nusantara V mengantisipasi kedatangan petugas.
Baca juga: Kapal Malaysia Curi Ikan dari Perairan Indonesia: 6 Pelaku Ditangkap, Rugikan Negara Rp 27 M
Kapal dengan panjang 55 meter dan lebar 8 meter itu kemudian dinaiki petugas kepolisian gabungan yang langsung mengecek tangki tempat penimbunan solar bersubsidi.
Ada sedikitnya delapan tangki yang terlihat sudah dipasangi garis polisi.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan beserta Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto yang ikut dalam peninjauan ini langsung membuka salah satu tangki dan memperlihatkannya ke awak media.
Tampak lah di dalam tangki itu solar bersubsidi yang selama ini diperjualbelikan mafia solar dengan harga non subsidi kepada beberapa pihak, termasuk nelayan dan industri.
"Kapal ini diamankan oleh penyidik terkait pengungkapan kasus penyalahgunaan BBM jenis solar sebagai tindak lanjut penanganan kasus yang telah dirilis di Pati," kata Ahmad di lokasi, Rabu (25/5/2022) petang.

Brigjen Pol Rismanto mengungkapkan, kapal Permata Nusantara V awalnya terdeteksi terakhir kali berada di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.
Beberapa hari lalu, kapal itu diketahui sedang melakukan pengisian BBM sebelum kembali berlayar.
Saat itu lah polisi menerima informasi kapal akan bertolak ke Pelabuhan Tanjung Priok dan langsung mengamankannya.
"Awal mulanya kapal ada di dermaga di Tanjung Mas. Namun demikian, pada saat kita mau cek, ternyata sudah berjalan ke Tanjung Priok," ucap Rismanto.