Sisi Lain Metropolitan
Irawan Bangun 'Istana' Dekat Kali Krukut untuk Istri Bulenya, Arzum: Enak Ada Beranda Hadap Kali
Rumah yang berada di kawasan Kali Krukut itu sengaja dibikin dua lantai lantaran untuk mengantisipasi adanya banjir.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Bule asal Austria, Arzum Balli (28) akhirnya menyusul suaminya, petugas PPSU bernama Bambang Irawan (30) ke Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Pasangan suami istri beda negara itu akhirnya menyatu setelah berpisah lebih dua tahun karena adanya pandemi Covid-19.
Tak dinyana, keluarga Awan,- sapaan Bambang Irawan, memberikan kejutan untuk Arzum Balli pada kedatangannya ke Indonesia kali ini.
Rupanya, keluarga Awan sedang membangun 'istana' sederhana untuk mereka berdua di dekat Kali Krukut, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Saat ditemui TribunJakarta.com, Arzum Balli menunjukkan rumah mereka yang sedang dibangun.
Baca juga: Petugas PPSU dan Bule Austria Akhirnya Bersatu Kembali usai Terpisah 2 Tahun Karena Covid-19
Rumah itu berada di gang serupa labirin dan terletak dekat Kali Krukut.
Kata Arzum, rumah dua lantai itu terdiri dari dua kamar saja.
"Ada dua kamar, satu untuk saya dan Awan satu lagi untuk Melodi (anak pertamanya)," kata Arzum kepada TribunJakarta.com pada Selasa (24/5/2022).

Nantinya, sebuah beranda akan dibangun di rumah mungil itu. Beranda itu menjadi tempat pasutri beda negara itu untuk bersantai.
"Enak ada berandanya, nanti bisa duduk sambil menghadap kali," tambahnya.
Selain berada, dibangun juga tempat beberapa kandang ayam peliharaan Awan.
Pembangunan rumah itu dikerjakan oleh ayahanda Awan sendiri.
Rumah yang berada di kawasan Kali Krukut itu sengaja dibikin dua lantai lantaran untuk mengantisipasi adanya banjir.
Sebab, bila musim banjir, Kali Krukut pasti akan meluap dan berimbas ke permukiman di sebelahnya itu.
Baca juga: Cerita Polisi dan Wartawan Bantu Evakuasi ODGJ: 4 Hari Tiduran di Halaman Polsek Palmerah
Wanita Austria itu mau tak mau siap bila banjir tiba-tiba melanda kampungnya itu.
Bule asal Austria, Arzum Balie (28) yang kini tinggal serumah dengan suaminya, Bambang Irawan (30) mengaku sempat mengalami semacam culture shock atau gegar budaya.
Baru beberapa hari tinggal serumah bersama petugas kebersihan itu, Arzum merasa ada komentar miring.
"Sama tetangga-tetangga, jujur saya agak gimana ya kaget juga sih dengar omongannya," kata Arzum kepada TribunJakarta.com di rumah Awan di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5/2022).

Komentar-komentar miring itu mengarah ke fisiknya yang tak seperti pertama kali dilihat saat pesta pernikahan di rumah pada tahun 2019 silam.
Saat awal tinggal, mendengar komentar itu Arzum mengaku agak jengkel juga.
"Ada komentar yang aku enggak suka, jadi kalau lewat dibilang 'kamu gendut ya sekarang' itu yang buat saya awalnya biasa tapi karena tiap hari dikomenin begitu jadi tersinggung," lanjutnya.
Padahal, Arzum sudah berusaha untuk menurunkan berat badannya itu.
Di rumah ia terus bergerak seperti mencuci pakaian, memasak hingga membereskan rumah.
Baca juga: Motret Hantu di Ponsel Bukan Tak Mungkin, Ternyata Bisa Dibuktikan Secara Ilmiah, Ini Penjelasan GPC
Selain itu, ia juga minum jamu langsing.
"Karena saya tahu, bentuk saya begini. Tapi diet kan butuh waktu juga," tambahnya.
Menyatu setelah 2 tahun

Setelah dipisahkan oleh pandemi Covid-19 selama dua tahun lamanya, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Labu, Bambang Irawan (30) dan istrinya, Arzum Balli (28), bule asal Austria, kembali menyatu.
Bambang dan tambatan hatinya itu akan membangun rumah tangga di kampung Bambang yang bersebelahan dengan Kali Krukut RT 012 RW 003, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Arzum begitu bahagia setelah ia bisa bertemu dengan suaminya, Awan, biasa suaminya dipanggil itu.
Soalnya, niat Arzum untuk segera balik lagi ke Indonesia pascapernikahannya di tahun 2019 sempat terhalang pandemi Covid-19.
Akhirnya, selama dua tahun itu, ia hanya bisa video call-an dengan Awan.
Di tengah kondisi sulit itu, mereka berdua menabung untuk ongkos pesawat Austria-Jakarta lantaran harus merogoh kocek dalam-dalam.
Baca juga: Kisah Hanafi, Penjaga Ribuan Rumah Abadi di Bogor: Bekerja Sukarela Dibayar Seikhlasnya
Di Kota Wels, Austria, tempatnya tinggal, Arzum mencari penghasilan sebagai kurir antar jemput makanan.
"Jadi selama di sana, saya dan Awan nabung terus kan. Untuk biaya visa, tiket pesawat dan buat kehidupan di Jakarta tentu enggak murah, " katanya kepada TribunJakarta.com di rumah Awan pada Selasa (24/5/2022).
Setelah pandemi mereda, Arzum membeli tiket pesawat dan mengurus visa.

Setelah didapat, ia lalu memesan tiket pesawat menuju Jakarta demi berjumpa dengan pria pilihannya itu.
Arzum meninggalkan semua keluarganya di sana, hanya anaknya, Melodi Putri Raynaldi Praputra (9) yang diajak ke Jakarta.
"Sebelum saya ke sini (Jakarta), keluarga pada sedih, nangis tapi gimana saya punya suami di sini," lanjutnya.
Hari Rabu (13/5/2022) sekitar pukul 07.40 WIB, Arzum dan Melodi mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
Awalnya, Arzum mengira pertemuan dengan suaminya akan biasa saja.
Tetapi, begitu melihat langsung suaminya itu, Arzum seketika memeluk mesra.
Rasa kangen karena dua tahun tak berjumpa itu terbayar.
"Saya kangen, udah main peluk aja enggak peduli orang lain. Awan juga langsung memeluk Melodi," katanya.
Rencananya, Arzum akan menetap di Jakarta atau bahkan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, prosesnya membutuhkan waktu yang panjang.
Saat ini, ia masih mengurus Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) yang berlaku selama 1 tahun sekali bagi warga negara asing.
Sebelumnya, Bambang Irawan dan Arzum Balli menikah pada 18 Agustus 2019.
Pertemuan mereka pertama kali berawal dari sebuah aplikasi media sosial.
Baru empat hari setelah menikah, keduanya langsung berpisah dan menjalani long distance relationship (LDR) jarak antar dua benua.
Baca juga: Berawal Dampingi Wisata Jadi Hidup Bersama, Cerita Cinta Warga Aceh Dinikahi Bule Amerika Serikat
Awan awalnya berniat untuk menyusul Arzum dan Melody ke Wels, Austria.
Akan tetapi, rencana itu sirna lantaran pengurusan tempat tinggal yang rumit dan memakan waktu lama.
Meski terpisah jarak puluhan ribu kilometer, Awan dan Arzum tak pernah absen bertatap muka via virtual setiap hari.
Sepulang kerja membersihkan lingkungan, Awan selalu mengajak Arzum video call.
"Lancar komunikasinya melalui media sosial. Kadang, video-call pakai aplikasi whatsapp atau Google Duo," ujar Awan.