Sisi Lain Metropolitan
Perjuangan PPSU Nabung 2 Tahun Tak Percuma, Bisa Datangkan Sang Istri dari Austria ke Jakarta
Perjuangan PPSU Pondok Labu menabung selama dua tahun untuk mendatangkan sang istri ke Jakarta akhirnya tak percuma.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Sebab, kata Arzum, bisa-bisa dia digunjingkan para tetangga.

"Saya juga harus membiasakan pakaiannya agak tertutup. Biar enggak digosipin. Takutnya orang ngira 'ini cewek dateng-dateng pakai baju begini banget'", cerita Arzum kepada TribunJakarta.com di rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5/2022).
Padahal, selama hidup di Austria, penampilan Arzum juga tak terlalu terbuka.
Di sana, ia mengaku mengenakan baju tak terlalu vulgar.
Baca juga: Bule Istri Petugas PPSU Belajar jadi Emak-emak, Belanja Sayur ke Warung hingga Masakin Suami
Hanya saja, Arzum kerap mengenakan celana pendek sehari-hari.
Siapa sangka, hal yang dianggap lumrah oleh Arzum malah menjadi sorotan warga.
"Kalau di sini, pakai celana pendek saja udah dilihatin orang. Takut digosipin atau apa," tambahnya.
Takut menjadi bahan gunjingan warga, Arzum akhirnya memilih menyesuaikan pakaiannya.
Sementara itu, Arzum Balli juga bercerita kini ia belajar bagaimana menjadi sosok ibu rumah tangga yang baik.
Ia mengaku tak mudah menjadi ibu rumah tangga.
Arzum dituntut harus serba bisa melayani anak dan suaminya.
"Jadi ibu rumah tangga itu ternyata susah. Kan sekarang ada Awan, jadi saya harus masakin dia tiap hari, harus bersihin rumah tiap hari," katanya.

Ia belajar cara memasak makanan rumahan kesukaan suaminya itu kepada kakak mertuanya.
Sebab, masakan rumahan di sini sangat jauh berbeda dengan masakan Austria.
"Saya tiap hari mikir, aduh masak apa ya hari ini. Karena masakan Indonesia beda banget dengan Austria. Dia (Awan) kan suka banget pedes," lanjutnya.