Sisi Lain Metropolitan

Perjuangan PPSU Nabung 2 Tahun Tak Percuma, Bisa Datangkan Sang Istri dari Austria ke Jakarta

Perjuangan PPSU Pondok Labu menabung selama dua tahun untuk mendatangkan sang istri ke Jakarta akhirnya tak percuma.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta
Perjuangan PPSU Pondok Labu menabung selama dua tahun untuk mendatangkan sang istri ke Jakarta akhirnya tak percuma. 

Untuk belanja berbagai macam makanan, Arzum pergi ke warung sayuran tak jauh dari permukiman.

Baca juga: Baru Sampai Jakarta, Bule Istri Petugas PPSU Dibuat Kaget Dengar Ucapan Tetangga: Tiap Hari Dikomen

Layaknya emak-emak umumnya di permukiman itu, ia pun berjalan beralaskan sandal jepit membelah gang-gang sempit menuju warung.

"Saya belanjanya di warung, tapi kalau ada kekurangan biasanya saya pergi ke pasar atau minimarket," tambahnya.

Diwartakan sebelumnya, setelah dipisahkan oleh pandemi Covid-19 selama dua tahun lamanya, Bambang Irawan dan Arzum Balli kembali menyatu. 

Bambang dan tambatan hatinya itu akan membangun rumah tangga di kampung Bambang yang bersebelahan dengan Kali Krukut RT 012 RW 003, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Arzum begitu bahagia setelah ia bisa bertemu dengan suaminya, Awan, biasa suaminya dipanggil itu. 

Soalnya, niat Arzum untuk segera balik lagi ke Indonesia pascapernikahannya di tahun 2019 sempat terhalang pandemi Covid-19. 

Akhirnya, selama dua tahun itu, ia hanya bisa video call-an dengan Awan. 

Petugas PPSU Pondok Labu, Bambang Irawan bersama istrinya asal Austria , Arzum Balli dan anak mereka, Melodi di samping rumahnya yang masih dibangun di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5/2022).
Petugas PPSU Pondok Labu, Bambang Irawan bersama istrinya asal Austria , Arzum Balli dan anak mereka, Melodi di samping rumahnya yang masih dibangun di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5/2022). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Kondisi itu membuat mereka berdua tetap menabung untuk ongkos pesawat Austria-Jakarta lantaran harus merogoh kocek dalam-dalam. 

Di Kota Wels, Austria, tempatnya tinggal, Arzum mendapatkan penghasilan sebagai kurir antar jemput makanan kepada pelanggan.

"Jadi selama di sana, saya dan Awan nabung terus kan. Untuk biaya visa, tiket pesawat dan buat kehidupan di Jakarta tentu enggak murah, " katanya kepada TribunJakarta.com di rumah Awan pada Selasa (24/5/2022). 

Setelah pandemi mereda, Arzum membeli tiket pesawat dan mengurus visa.

Setelah didapat, ia lalu memesan tiket pesawat menuju Jakarta demi berjumpa dengan pria pilihannya itu. 

Arzum meninggalkan semua keluarganya di sana, hanya anaknya, Melodi Putri Raynaldi Praputra (9) yang diajak ke Jakarta. 

"Sebelum saya ke sini (Jakarta), keluarga pada sedih, nangis tapi gimana saya punya suami di sini," lanjutnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved