Warga Jakarta Harus Waspada! Kualitas Udara di DKI Pagi Ini Sangat Tidak Sehat
Kondisi kualitas udara di DKI Jakarta berada di level tidak sehat pada pagi hari ini, Jumat (27/5/2022).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kondisi kualitas udara di DKI Jakarta berada di level tidak sehat pada pagi hari ini, Jumat (27/5/2022).
Informasi ini diperoleh dari indeks kualitas udara (Air Quality Index / AQI) yang dikeluarkan oleh website Air Visual.
Dari data Air Visual, kondisi udara paling tidak sehat terjadi pagi tadi sekira pukul 05.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Dalam rentang waktu tersebut, kondisi udara di Jakarta masuk kategori sangat tidak sehat dengan nilai AQI 204.
Data terakhir untuk rentang waktu 09.00 WIB hingga 10.00 WIB, kondisi udara di ibu kota mulai sedikit membaik.
Baca juga: Warga Bekasi Kadung Nyaman Pakai Masker, Plt Wali Kota: Mungkin Udara di Kami Agak Kotor
Walau demikian, kualitas udaranya masih dalam kategori tidak sehat dengan nilai AQI 163.
Angka ini menjadikan DKI Jakarta kota dengan kualitas udara terburuk ke-7 di dunia.
Sebagai informasi, kondisi udara masuk kategori baik bila nilai AQI tidak lebih dari 50.
Baca juga: Pantau Kualitas Udara, 4 Alat Ukur dari KLHK Dipasang di Jakarta Utara
Kemudian, pada rentang 51-100 masuk kategori moderate. Selanjutnya pada rentang 101-150 masuk kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Kualitas udara dikatakan tidak sehat bila AQI sudah berada di kisaran 151-200.
Kemudian, bila sudah lebih 200 berarti kondisi kualitas udara masuk kategori sangat tidak sehat.
Dari beberapa foto yang diterima TribunJakarta.com, kabut tebal tampak menyelimuti kota Jakarta sekira pukul 07.00 WIB.
Kabut tebal yang diduga merupakan polusi udara itu menyelimuti langit di sekitar Manggarai hingga Pejompongan.
Hingga berita ini ditulis, Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI belum memberikan keterangan terkait buruknya kondisi kualitas udara di ibu kota.