Formula E
Beda Dulu & Sekarang, PDIP yang Sempat Galak Interpelasi Kini Malah Dukung & Mau Sukseskan Formula E
Beda dulu dan sekarang terkait sikap dari Fraksi PDIP soal gelaran ajang balap Formula E di Ancol, Jakarta Utara.
"Masih ada waktu habis lebaran dan kita harapkan di awal Juni kita bisa melihat balapannya," sambungnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun memastikan, pembangunan lintasan balap sudah rampung.
Kini, Pemprov DKI masih mengebut pembangunan tribun penonton dan paddock.
"Untuk treknya sudah 100 persen selesai, sekarang yang dalam proses pembangunan adalah paddock, grandstand, kemudian pagar. Tapi secara umum, sirkuit sudah 100 persen," ujarnya.
Ketua DPRD DKI: Saya akan Agendakan Interpelasi di Bamus
Sebelumnya, langkah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kian serius untuk menggulirkan kembali penggunaan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait anggaran Formula E Jakarta.
Ia mengatakan bakal mengagendakan interpelasi di Badan Musyawarah (Bamus) agar Rapat Paripurna interpelasi Formula E bisa segera dilaksanakan.
Baca juga: Anggota DPRD DKI Kenneth ke Anies: Jangan Suka Hanya Bikin Narasi, yang Penting Eksekusinya
Sebab, selama ini pihaknya hanya melakukan skor atau penundaan terhadap interpelasi Formula E.
"Nah di sini saya kan skors, pada saat itu saya skors dan saya akan agendakan di bamus lagi untuk dilanjutkan. Saya akan cabut skors itu. Di sini 33 orang," katanya di Gedung DPRD DKI, Rabu (13/4/2022).
Menurutnya interpelasi yang digulirkan bukan untuk menjegal Formula E, namun untuk mengetahui aliran dana Rp560 miliar yang berasal dari APBD DKI.

Politisi PDIP ini berharap pandangan dari 7 fraksi yang menolak interpelasi dapat berubah pikiran.
"Mudah-mudahan teman-teman di 7 fraksi itu ada pemikiran yang berubah sebagaimana fungsi dewan, karena bukan apa-apa, kita punya fungsi seperti itu mempertanyakan hak kita, ada audit BPK loh , itulah terjadi interpelasi.
Bukan sekonyong-konyong tiba-tiba ada interpelasi, engga. Ini yang akan kita pertanyakan kepada Pak Gubernur dan Pak Gubernur juga gak boleh paranoid. Hadir dong," imbuhnya. (*)