Formula E
PSI Kritik Anies Lagi Soal Sibuk Urus Formula E, Ungkit Anggaran Rp 400 T Selama 5 Tahun Menjabat
PSI kembali mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sibuk mengurus ajang balap mobil listrik Formula E.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - PSI kembali mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sibuk mengurus ajang balap mobil listrik Formula E.
Politisi PSI, Justin Adrian Untayana, membicarakan kinerja Anies selama lima tahun yang menurutnya tidak tepat dalam memprioritaskan kebijakan.
Menurutnya, selama lima tahun, Anies hanya fokus pada balapan Formula E, pembangunan jalur sepeda dan cat genting sejumlah rumah di kawasan Lenteng Agung.
“Bapak gubernur hanya memprioritaskan sekedar balapan, warna cat genting, dan jalur sepeda sebagai karyanya selama 5 tahun dengan menghabiskan APBD sebesar Rp400 triliun,” ujar Justin saat dikonfirmasi, Kamis (2/6/2022).
“Ya saya rasa bapak Anies Baswedan ini gubernur yang paling tidak tahun prioritas yang harus dikerjakan,” sambungnya.
Baca juga: 3 Hari Jelang Balap Formula E Puluhan Pemukiman Warga Kebanjiran, PSI: Pak Anies Gubernur Linglung
Justin juga menyinggung soal anggaran sebesar Rp 400 triliun yang digunakan Anies selama lima tahun mengurus Jakarta.
Anggaran ratusan triliun itu pun disebut Justin menjadi sia-sia lantaran tak bisa dirasakan masyarakat secara langsung.
Pasalnya, berbagai permasalahan di Jakarta, seperti banjir, kemacetan, polusi udara, hingga sampah pun belum bisa diselesaikan Anies.
Bukannya menyelesaikan masalah tersebut, Anies justru membuat program yang dirasa kurang bermanfaat bagi masyarakat.
“Bisa saya katakan 5 tahun masa kepemimpinan bapak Anies adalah masa yang sangat sia-sia, per tahun habiskan anggaran sekira Rp 80 triliun, sekarang total sudah Rp400 triliun,” kata dia.
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta ini mencontohkan mangkraknya program normalisasi sungai di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
Padahal, program ini dinilai sebagai solusi jitu untuk mengurangi titik-titik banjir di ibu kota.
“Dalam rangka penanggulangan banjir apa yang sudah dibikin Anies? Paling sebatas sumur resapan. Sumur resapan pun banyak kita jumpai sangat berantakan,” kata Justin.
Justin juga menyoroti masalah sampah di ibu kota yang belum terselesaikan dengan baik.
