Formula E

PKL Harus Tutup Saat Formula E Berlangsung, Guntur Romli Sindir Anies: Jadi Antek Bule Galak Banget

Keputusan agar PKL tak berjualan saat pagelaran Formula E berlangsung kemudian ditanggapi oleh pegiat media sosial Guntur Romli.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Instagram @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan keluarga di Sikuit Formula E Ancol, Sabtu (4/6/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Ajang balap Formula E berlangsung hari ini, Sabtu (4/6/2022).

Saat ajang Formula E berlangsung, puluhan lapak pedagang makanan dan warung di Jalan Ketel 1 dan 2, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara dilarang berjualan.

Para pedagang diimbau untuk tidak membuka lapak mereka mulai Jumat (3/4/2022) kemarin dan hari ini.

Imbauan soal larangan buka bagi pedagang disampaikan lewat surat dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta.

Surat tersebut kemudian disosialisasikan oleh pembina pedagang kaki lima (PKL) di lokasi dan ditempelkan di setiap kios.

Baca juga: Jangan Campur Aduk dan Asumsi Ga Bener Sahroni Soal Formula E untuk Branding Anies Nyapres

Disindir Guntur Romli

Keputusan agar PKL tak berjualan saat pagelaran Formula E berlangsung kemudian ditanggapi oleh pegiat media sosial Guntur Romli.

Pria yang juga politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilainya begitu galak demi ajang balapan yang diikuti oleh para tamu asing.

Suasana kedatangan penonton ke area Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022).
Suasana kedatangan penonton ke area Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022). (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

"Cuma mau gelar bule2 balapan kok jadi galak banget, apalagi sdah bayar ratusan miliar dgn duit rakyat DKI, eh dagang aja dilarang," tulis Guntur Romli di akun twitternya, Jumat (3/6/2022).

Guntur pun kemudian mengungkit ucapan Anies kala baru menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 silam yang mengungkit istilah pribumi.

"Saat baru jadi Anies ngomong soal pribumi, stlah mau lengser kok jadi antek bule," kicau Guntur Romli.

Alasan PKL tak boleh dagang

Pembina PKL Kelurahan Ancol Sukirno mengatakan, para pedagang diminta tutup sementara selama dua hari ke depan.

"Untuk kegiatan pedagang ditutup selama dua hari, hari Jumat dan Sabtu. Minggu sudah bisa buka lagi," kata Sukirno di lokasi, Kamis (2/6/2022) petang.

Baca juga: Calo Tiket Formula E Bertebaran, Obral Harga hingga Rp 300 Ribuan

Alasan larangan buka bagi pedagang sehari menjelang dan pada saat Formula E ialah untuk membuat kawasan yang berdekatan dengan sirkuit tampak lebih tertib dan rapi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved