Gerindra Pecat Mohamad Taufik
Prabowo Gagal Menang Pilpres, Mohamad Taufik Ungkap Sederet Jasanya Tapi Malah Dilupakan Gerindra
Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik bicara soal jasa-jasanya selama puluhan tahun menjadi kader Gerindra.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Ada beberapa alasan yang menjadi penyebab Gerindra memecat Taufik, salah satunya terkait kegagalan Prabowo Subianto menang Pilpres 2019 lalu.
Saat itu, pasangan Prabowo - Sandiaga Uno kalah suara di Jakarta dibandingkan Jokowi - Ma'ruf Amin.
Selain itu, Taufik juga dinilai tak bisa menyediakan kantor yang layak bagi DPD Gerindra DKI.
Baca juga: Taufik Dipecat dari Gerindra, Ahmad Riza Patria: Kantor di DKI Masih Sewa Sampai Hari Ini
Padahal, Taufik saat itu menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI.
Kedua alasan ini pun dinilai Taufik cukup mengada-ada lantaran hanya dirinya yang dipecat setelah kegagalan Prabowo.
"(Prabowo kalah) itu se-nasional loh kalahnya, masa karena Pilpres kalah cuma saya doang (yang dipecat). Mesti rasional dong kalau kalah, masa karena Pilpres kalah, terus cuma saya doang (yang dipecat)," kata dia.
"Ini bukan soal enggak adil, tapi ini mengada-ada argumennya," sambungnya.
Wagub DKI baru dapat kabar
Saking sibuk bekerja, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bahkan tidak mengetahui sang sahabatnya yakni Mohamad Taufik dipecat Partai Gerindra.

Ariza, sapaan akrabnya, bahkan baru mengetahui kabar pemecatan sahabatnya itu dari informasi rekan media.
“Jadi Pak Taufik, saya baru tadi juga mendengar informasi (dipecat) dari media,” ucapnya, Selasa (7/6/2022) malam.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu mengatakan, langkah pemecatan Taufik berdasar hasil sidang Majelis Kehormatan Partai (MKP) dimana masih sebatas rekomendasi.
“Bentuknya baru rekomendasi, jadi DPP sendiri belum memutuskan. Itu kan rekomendasi nanti disampaikan kepada DPP,” ujar pria yang akrab disapa Ariza ini.
“Nanti DPP sendiri yang akan rapat menyikapi rekomendasi daripada MKP,” sambung Riza.
Baca juga: Taufik Dipecat dari Gerindra, Ahmad Riza Patria: Kantor di DKI Masih Sewa Sampai Hari Ini
Riza menambahkan, apapun keputusan yang diambil merupakan kebijakan yang terbaik bagi partai pada tingkat DKI Jakarta maupun nasional terutama menjelang pemilu.