Formula E
Interpelasi Anies Jilid II, Gembong PDIP: Bakal Evaluasi Menyeluruh Formula E yang Dianggap Sukses
Selain meminta penjelasan transparasi dana APBD yang digunakan, interpelasi juga bakal mengevaluasi secara menyeluruh perhelatan Formula E Jakarta
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sempat gagal dalam Rapat Paripurna September 2021 lalu, kini seusai ajang Formula E Jakarta, Fraksi PDI Perjuangan dan PSI di DPRD DKI Jakarta makin bulat menggulirkan interpelasi untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait anggaran penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengatakan pengajuan hak interpelasi tetap berjalan meski pihak Pemprov DKI Jakarta menilai Formula E Jakarta di Ancol pada 4 Juni 2022 dianggap sukses.
"Ya lah (jalan terus), enggak ada urusan dengan penyelenggaraan yang sudah dikatakan sukses, tetapi fungsi pengawasan tetap berjalan gitu," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (10/6/2022).
Gembong menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menunggu pimpinan DPRD DKI Jakarta untuk mengagendakan interpelasi di badan musyawarah (Bamus) agar rapat paripurna interpelasi Formula E ini bisa segera dilaksanakan.
Selain meminta penjelasan transparasi dana APBD yang digunakan, interpelasi juga bakal mengevaluasi secara menyeluruh perhelatan Formula E Jakarta, termasuk keuntungan ajang balap mobil listrik tersebut.
"Banyak hal. Tadi biaya penyelenggaraan menggunakan APBD. Konsekuensinya dari penggunaan APBD, harus ada evaluasi menyeluruh terkait penggunaan APBD. Jadi, sifatnya sekaligus kami manfaatkan untuk evaluasi. Kami manfaatkan evaluasi, pengawasan sekaligus evaluasi," jelasnya.
Baca juga: Ngotot Interpelasi Anies, PSI: Kehadiran Jokowi Bukan Berarti Formula E Bebas Masalah
"Tempatnya di mana? Kami kan belum berforum untuk menyampaikan itu, maka di forum interpelasi itu kami manfaatkan untuk itu. Jadi, sifatnya kita akan memperdalam pelaksanaan pengalokasian, dan terakhir evaluasi. Jadi kami katakan ini forum untuk evaluasi menyeluruh kaitan penyelenggaraan Formula E yang dianggap sukses dalam penyelenggaraan," sambungnya.

Jika pengajuan interpelasi ini tak juga sampai ke forum rapat paripurna DPRD, maka DPRD bakal memanggil pihak PT Jakarta Propertindo selaku penyelenggara Formula E untuk memberikan penjelasan secara merinci.
"Itu tahapan terakhir ketika pimpinan tak kunjung menjadwalkan lanjutan paripurna. Ketika pimpinan tidak kunjung menjadwalkan, mau nggak mau kita lakukan rakor mengngundang Jakpro untuk kita ketaui secara detail," jelasnya.
Interpelasi Digulirkan kembali
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono pastikan interpelasi Formula E bakal digulirkan kembali.
Ia mengatakan interpelasi tak berhenti dan akan terus berlanjut meski gelaran ajang balap mobil listrik ini sudah berlangsung pada Sabtu (4/6/2022) lalu.
"Interpelasi bukan berhenti karena Formula E sudah terlaksana. Kami mendorong pimpinan untuk segera menjadwalkan rapat bamus untuk mengagendakan lanjutan paripurna yang di skors akibat tidak kuorum saat itu," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (7/6/2022).
Baca juga: Nama JIS Diusulkan Diubah Jadi MH Thamrin, Keluarga: Kami Berharap dan Berdoa
Sedari awal, lanjut Gembong, jnterpelasi yang digulirkan bukan untuk menjegal Formula E, namun untuk mengetahui aliran dana Rp560 miliar yang berasal dari APBD DKI.