Mengenal Bendungan Engehalde di Bern Swiss, Lokasi Penemuan Jenazah Eril: Dibangun Sebelum PD I

Dua pekan dinyatakan hilang di Sungai Aare, putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz akhirnya ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern Swiss.

Editor: Muji Lestari
Kolase TribunJakarta.com
Putra Ridwan Kamil, Eril ditemukan tersangkut di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss Rabu(8/6/2022). 

Outputnya adalah 460 kW, yang cukup untuk memasok hampir 700 rumah tangga.

Dikutip dari laman Seniorbern, pembangunan pembangkit listrik Felsenau dan bendungan Engehalde tak lepas dari pabrik pemintalan (Spinnerei) Felsenau yang memiliki konsesi air dan berencana membangun pembangkit listrik alih-alih sistem turbin mekanis dengan memanfaatkan tenaga air dari sungai Aare.

Baca juga: Siapa Sosok yang Pertama Temukan Jenazah Eril di Bendungan Engehalde Swiss? Ini Kata Polisi

Namun, pabrik pemintalan itu mengalami kesulitan keuangan sebagai akibat dari Depresi Besar (1873–1896).

Setelah perselisihan hukum yang panjang dengan kota Bern, Spinnerei menyerahkan hak penggunaan air ke kota pada tahun 1906.

Ketika pembangkit listrik dioperasikan pada 6 November 1909 oleh perusahaan listrik kota Bern, pembangkit listrik tersebut memiliki tiga turbin Francis, yang menghasilkan total output 2.600 kW.

Pada tahun 1912, pembangkit listrik Felsenau memasok 64 persen listrik yang dikonsumsi di kota Bern.

Kawasan Bendungan Engehalde di Bern
Kawasan Bendungan Engehalde di Bern, Swiss, tempat dtemukannya jenazah Emmeril Khan Mumtadz alias Eri, putra Ridwan Kamil dan Bunda Atalia.

Pada tahun 1918 pembangkit listrik diperluas dengan dua turbin Francis lagi dan pada tahun 1989 kelima turbin digantikan oleh turbin bohlam Kaplan selama pembangunan kembali lengkap.

Pembangkit listrik pengalihan menggunakan gradien 10 sampai 14 meter. Outputnya adalah 11.300 kW, yang memungkinkan memasok listrik ke sekitar 7.500 rumah.

Punya Mesin Pembersih Sampah Otomatis

Di pintu air Bendungan Engehalde, terdapat mesin pembersih sampah otomatis yang berfungsi untuk membersihkan benda-benda plastik, kayu dan lainnya yang berasal dari aliran sungai Aare yang menyangkut di pintu air.

Bahkan kayu berukuran besar pun mampu diangkat oleh mesin canggih ini sehingga kondisi air di Sungai Aare akan selalu bersih.

Sungai Aare yang ada di ibu kota Swiss, Bern memang dikenal sebagai sungai berenang di pusat kota.

Maka tak heran jika tradisi berenang di Bern adalah salah satu warisan budaya tak benda Swiss yang diakui UNESCO.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved