Pembangunan Tinggal 0,5 Persen dan Segera Diresmikan, Kawasan JIS Masih Dipenuhi Bedeng-bedeng
Cahrini memilih masih bertahan di pinggir rel lantaran belum ada kejelasan dari PT Jakpro selaku pengelola JIS maupun PT KAI selaku pemilik lahan
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Setiap harinya selama bertahan di warung pinggir rel itu, Cahrini tidur di atas papan kayu seadanya.
Ia tidur, makan, dan beraktivitas di warung berlatarkan Jakarta International Stadium yang berdiri megah di belakangnya.

Di sela-sela menjalani aktivitas harian, Cahrini juga masih berharap pihak terkait memberikan uang kompensasi apabila nantinya jadi digusur.
"Sengaja bertahan di sini. Kita kan cuma numpang usaha di sini, kalo nggak boleh ya pindah. Kalo seumpamanya di sini udah nggak boleh ya pindah," kata Cahrini.
"Yang penting mah harapannya buat ongkos ngontrak atau pindah mah dapet gitu," sambung dia.
Adapun pembangunan Jakarta International Stadium yang sedikit lagi rampung direncanakan akan diresmikan secara akbar seiring HUT ke-495 Kota Jakarta.
Meski proyeknya belum rampung total, Jakarta International Stadium sudah berkali-kali digunakan untuk menghelat acara-acara olahraga maupun tidak.
April 2022 lalu, Pemprov DKI Jakarta mengadakan soft launching JIS dengan perhelatan International Youth Championship.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Kenakan Tarif Parkir Rp7.000 per Jam Bagi Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi
Kala itu, dua klub sepak bola Spanyol, Barcelona U-18 dan Atletico Madrid U-18 didatangkan menjajal stadion tersebut.
Acara lainnya yang juga dihelat misalnya malam takbiran dan salat Idulfitri 1443 Hijriah yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta acara Paskah nasional.