Pilpres 2024
Sandiaga Tak Ada Lawan Jadi Cawapres, AHY Putra SBY Mengekor Erick Thohir dan Ridwan Kamil
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kandidat kuat calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang versi survei Charta Politika.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Pengambil sampel dilakukan dengan metode wawancara tatap muka pada periode waktu 25 Mei sampai 2 Juni 2022.
Hasil survei memiliki tingkat Margin of Error 2,83 persen.
Susi Pudjiastuti Paling Disukai, Ganjar dan RK Sama Kuat, Anies Tersisih
Sementara, Lembaga survei Charta Politika Indonesia juga mensurveiterkait tokoh yang paling disukai publik.
Nama eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun mencuat sebagai tokoh paling disukai jelang Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini merujuk dari hasil jajak pendapat yang dilakukan lembaga survei Charta Politika Indonesia.
Dari hasil survei tersebut, sebanyak 93,6 persen responden yang mengenal Susi turut menyukainya.
Baca juga: Sandiaga Uno Bakal Bebenah Pariwisata Indonesia, Tarif Candi Borobudur Ikut Disinggung
Di urutan kedua, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sama-sama disukai 93,3 persen responden yang mengenalnya.
Kemudian, melengkapi posisi tiga tiga besar ada nama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Ketua Umum Gerindra ini disukai oleh 93,2 persen responden yang mengenalnya.
Beberapa tokoh lainnya juga punya tingkat kesukaan lebih dari 90 persen.
Mereka adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (92,2 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (91,2 persen), Habib Luthfi bin Yahya (91,1 persen), serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (90,7 persen).
Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru tersisih dalam hasil jajak pendapat ini.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini hanya disukai 89,2 persen responden yang mengenalnya.
Sebagai informasi, hasil jajak pendapat diambil dari 1.200 responden yang tersebar di seluruh kelurahan atau desa.
Responden yang dipilih sudah berumur 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat untuk pemilihan.
Pengambil sampel dilakukan dengan metode wawancara tatap muka pada periode waktu 25 Mei sampai 2 Juni 2022.
Hasil survei memiliki tingkat Margin of Error 2,83 persen.