Demo Buruh di Depan DPR Ricuh: Pendemo dan Polisi Baku Pukul hingga Terjatuh ke Kawat Berduri
Ada beberapa personel kepolisian yang bahkan terjatuh dan terkena kawat duri yang terpasang di depan Gedung DPR itu.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi saling dorong dan baku pukul antara pendemo dan polisi hingga petugas terjatuh ke kawat berduri mewarnai demo massa buruh di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Kericuhan terjadi sesaat massa buruh menamakan Parta Buruh tiba di depan gerbang komplek depan Gedung DPR/MPR sekitar pukul 10.40 WIB, atau saat mereka baru saja hendak berunjuk rasa.
Massa buruh merasa berkeberatan karena terdapat kawat duri yang dipasang di depan gerbang Gedung DPR, tempat mereka berunjuk rasa.
"Apa-apaan ini kawat berduri, tidak seperti biasanya seperti ini," suara terdengar dari mobil komando massa unjuk rasa.
Akibatnya, sejumlah massa dari buruh membongkar kawat berduri itu.
Baca juga: Massa Buruh Saling Dorong dengan Aparat di Depan Gedung DPR, Pagar Kawat Berduri Jadi Penyebabnya
Massa unjuk rasa menarik-narik kawat berduri agar tidak terpasang di depan gerbang Gedung DPR RI.
Pada saat bersamaan, petugas kepolisian menarik untuk mempertahankan kawat berduri yang terpasang di sana.
Seseorang dari mobil komando langsung berteriak saat melihat adanya kawat berduri yang terpasang.

Menggunakan mobil komando, mereka memaksa membongkar kawat duri tersebut
Kemudian, sejumlah massa aksi dan kepolisian terlibat baku hantam di depan kawat duri.
Ada beberapa personel kepolisian yang bahkan terjatuh dan terkena kawat duri yang terpasang di depan Gedung DPR itu.
Sementara itu, pihak kepolisian lalu menggiring sejumlah massa aksi ke bagian kiri Gedung DPR/MPR.
Dari pantauan di lokasi, setidak ada lima pendemo yang mengenakan seragam organisasi berwarna hitam dan oranye diamankan petugas.
Kepolisian langsung menyerukan bahwa massa aksi tidak berhak untuk berunjuk rasa di lokasi tersebut.
"Tolong tenang," ucap polisi menggunakan pengeras suara.
Baca juga: Rumah Nikita Mirzani Dikepung Polisi Jam 3 Subuh hingga Colek Kapolri: Emang Saya Teroris?