Formula E
Anies Didorong Libatkan Auditor Hitung Untung Rugi Formula E, PDIP: Harus Dijawab dengan Data Valid
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menilai perlunya keterlibatan auditor untuk menghitung untung rugi dari perhelatan Formula E
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menilai perlunya keterlibatan auditor untuk menghitung untung rugi dari perhelatan Formula E pada 4 Juni 2022 lalu.
Terlebih hingga H+12, belum ada pengumuman resmi dari pihak penyelenggara terkait keuntungan atau kerugian dari gelaran ajang balap mobil listrik ini.
"Besarnya anggaran yang keluar, dan sesumbar pihak yang mengatakan untung, dan kritik yang dialamatkan ke Gubernur dan jajarannya sepatutnya dijawab dengan data yang valid. Data itu sangat tepat dan baik bila dilakukan audit oleh pihak ketiga, dengan auditor 5 star atau oleh BPKP dengan audit khusus," ungkap Politisi PDI-Perjuangan ini, Kamis (16/6/2022).
Keterlibatan pihak ketiga sebagai auditor dinilainya bakal membongkar satu diantara persoalan yang ada, baik itu menyoal kebohongan atau kejujuran dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Berdasarkan data yang valid, publik dapat menilai transparansi penghitungan keuntungan dari perhelatan Formula E yang kerap dibanggakan orang nomor satu di DKI ini.
Baca juga: 11 Hari Pasca-Gelaran Formula E Jakarta, Jakpro Masih Hitung Untung Rugi Ajang Balap Mobil Listrik
"Kejujuran/kebohongan Gubernur dan jajarannya dalam hal ini akan nyata demikian juga kejujuran/kebohongan para kritikus. Bukan sekedar polesan atau kata-kata bila bersedia diaudit menyeluruh/khusus. Kita butuh pemimpin yang sesuai perbuatan dan kata-kata," terangnya.
Jakpro Belum Bisa Hitung Untung dan Rugi

Panitia penyelenggara Formula E masih hitung keuntungan Formula E Jakarta.
Meski sudah lewat 11 hari pasca gelaran Formula E, pihak penyelenggara belum jua membeberkan keuntungan yang didapat.
"Lagi proses rekonsiliasi keuangan," kata Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022, sekaligus Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakrpo) Widi Amanasto saat dihubungi wartawan, Rabu (15/6/2022).
Penjelasan ini pun diketahui masih sama dengan pernyataan Widi pada H+3 gelaran Formula E.
Ia mengatakan perhitungan masih dilakukan meskipun Anies mengklaim suksesnya perhelatan ajang balap mobil listrik ini.

"Lagi dihitung sekarang, termasuk dari sponsor lagi dihitung, direkonsiliasi semuanya," katanya kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).
Meski enggan merinci secara detail, pihaknya optimis atas keuntungan yang dihasilkan dari perhelatan ajang balap mobil listrik pada 4 Juni 2022 lalu ini.