Ketika Polisi Tak Bisa Tidur Semalaman, Sedih Pikirkan Nasib Bocah 9 Tahun Dimutilasi Ayah Kandung
Polisi saja sampai tak bisa tidur semalaman memikirkan nasib malang yang menimmpa seorang bocah berusia 9 tahun korban mutilasi ayahnya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TribunPekanbaru
Polisi sampai termenung lantaran sedih memikirkan nasib bocah berusia 9 tahun berinisial F yang tewas dihabisi lalu dimutilasi ayah kandungnya sendiri di Riau, Senin (13/6/2022).
"Setelah parang lepas, baru kita amankan," ucap Iptu Ricky Marzuki.
Petugas membawa pelaku ke rumah untuk menunjukkan dimana bagian tubuh putrinya yang lain.
Pelaku lalu mengambil bungkusan. Tampak ada bagian kepala korban.
Pelaku menyerahkannya kepada polisi, kemudian petugas mencari bagian tubuhnya korban yang lain.
"Setelah kita cari, baru kita temukan bagian bawah tubuh anaknya dari perut ke kaki. Kita cari lagi, dapat isi perutnya, ada jantungnya, ususnya. Kita cari lagi, dapat lengannya sebelah kiri."
"Tapi karena air pasang, kita tidak bisa cari lagi. Setelah sore mau Maghrib, air surut. Disitu kita dapatkan lengannya sebelah lagi dan badannya sebelah lagi," kata Iptu Ricky.
(TribunJakarta/Kompas/TribunPekanbaru)
Tags
ayah mutilasi anak kandungnya
Iptu Ricky
mutilasi
Riau
anak kandung
Kapolsek Tembilahan Hulu
gangguan jiwa
Arharuby
Rekomendasi untuk Anda