Sisi Lain Metropolitan
Tinggal di Rumah Reyot Nyaris Ambruk, Ini Permintaan Ta'ang Warga Miskin Menteng Buat Pemerintah
Tim Kemensos sudah menyambangi rumah reyot nyaris ambruk milik Ta'ang Baharudin (69) di RT 001 RW 009, Menteng, Jakarta Pusat. Ini permintaan Taang.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Di salah satu kamar bahkan bagian atap tak berplafon. Terlihat genteng-genteng tersusun menutupi kamar itu.
Sementara dapur, yang letaknya di belakang rumah, juga terlihat kotor dan kumuh.
Dalam dapur itu, aneka barang seabrek-abrek ditumpuk tak beraturan.Terlihat sebuah kompor gas yang berdebu diletakkan di sudut dapur.
Baca juga: Selain Fakir Miskin, Berikut Golongan yang Berhak Menerima Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha
Tim kemensos pun sudah mendokumentasikan kondisi rumah Ta'ang saat datang meninjau.
"Mudah-mudahan setelah kita tinjau dan laporkan ke pimpinan, segera ada kabar baik," tambah Uke.
Yang jelas, pihaknya akan mengurusi bantuan pangan untuk kebutuhan Ta'ang per bulan.

Sebelumnya diberitakan, warga bernama Ta'ang hidup sulit di tengah permukiman Menteng yang elit.
Di masa senjanya, ia merasakan susahnya memperoleh air dan makanan.
Rumah Ta'ang berada di permukiman padat RT 001 RW 009, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, tak jauh dari rumah dinas Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.
Ta'ang tinggal bersama dua adiknya dan satu keponakannya bernama Muslim (62), Jamaludin (52) dan Bagas (23).
Muslim hanya bisa duduk selonjoran di ruang tamu beralaskan tikar. Dia tak bisa jalan lantaran menderita luka serius di tempurung kaki kirinya.
Terlihat lukanya masih menganga dan malah memburuk. Kata Muslim, luka itu tak kunjung sembuh.
"Saya tak bisa jalan. Sehari-hari duduk di sini aja. Kalau kencing pun di sini juga disediakan kotak. Nanti ada yang buang," cerita Muslim.
Bisa saja sewaktu-waktu dinding yang sudah miring itu menimpa tubuh rentanya.
Terbentur biaya
