Kenalkan Joki Wanita Asli Cikarang, Tunggangannya Enggak Main-main Saat Street Race di Meikarta
Ayu Putri (21), satu dari ratusan pembalap yang turun di ajang Street Race Polda Metro Jaya di Meikarta Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (19/6/2022)
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - Ayu Putri (21), satu dari ratusan pembalap yang turun di ajang Street Race Polda Metro Jaya di Meikarta Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (19/6/2022).
Putri Unyil sapaan akrabnya, turun memeriahkan balapan melalui tim Hutan Bambu Racing Team (HBRT).
Tunggangannya bukan main, Yamaha Mio 200 CC. Di ajang Street Race Polda Metro yang berlangsung di Meikarta, Putri berhasil mencatatkan waktu delapan detik.
Dijumpai di peddock, Putri tampak tersenyum lega setelah menyelesaikan balapan kali ini.
Dari kejauhan, ia tampak mencolok dibanding ratusan peserta lain. Alasannya tentu saja karena dia wanita.
Baca juga: Street Race di Meikarta Dinilai Seru Tapi Buat Pembalap Kurang Fokus: Banyak Ibu yang Nonton Konser
Sekian banyak peserta, mungkin hanya segelintir pembalap wanita. Sisanya adalah pembalap pria.
"Udah (turun), hasilnya lumayan dengan waktu 8.0 (detik)," kata Putri saat dijumpai usai balapan.

Putri menceritakan, ajang Street Race Polda Metro Jaya tidak menghadiri balapan khusus kategori wanita.
Alhasil, dia harus bersaing dengan banyak pembalap pria. Hal itu tidak membuatnya takut.
Sebab, keberanian menjadi joki balapan sudah dia lakoni sejak lama saat usianya 14 tahun.
Baca juga: Terima Tantangan Khusus, Pembalap Street Race di Meikarta Adu Cepat Pakai Motor Milik Polisi
"Saya asli sini Cikarang, saya naik motor Mio awalnya sih ikut ikutan nonton dari 2014," jelas dia.
Dari hobi nonton, Putri langsung terjun ke balapan liar di tahun 2015. Wanita cantik asli Cikarang ini resmi jadi joki sejak saat itu.

"Awalnya nyoba motor bengkel, pertama kan balapan liar dulu sebelum ikut resmi," ujar Putri.
Dari kegemaran balapan liar, Putri akhirnya dilirik tim. Di sana, karir sebagai joki balapan meningkat dari liar ke ajang resmi.