Polemik Pergantian Nama Jalan di Jakarta
Puluhan Nama Jalan Di Jakarta Diganti, Anies Baswedan Minta Warga Tak Khawatir Masalah Administrasi
Orang nomor satu di DKI Jakarta mengatakan pemberian nama jalan tak bersifat abadi.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Brigjen TNI (Purn) dr Abdul Syukur selaku pimpinan Forum Pengkajian dan Pengembangan Perkampungan Budaya Betawi (Jibang PBB), Senin (20/6/2022). Di depan tokoh Betawi, Anies baru saja meresmikan puluhan tokoh Betawi dan Jakarta sebagai nama jalan. Nama jalan yang diresmikan di antaranya loyalis Presiden ke-RI Soekarno, yakni Imam Syafei atau Bang Pi'ie, komedian Bokir, Mpok Nori, hingga sastrawan sekaligus tokoh NU, Mahbub Djunaidi.
21. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang)
22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang)
23. Jalan Bang Pitung (sebelumnya Jalan Kebayoran Lama)
Baca juga: Warga Miskin di Menteng Dekat Rumah Wapres hingga Dubes Mencapai 18 Ribu Jiwa
Nama Kampung
1. Kampung MH Thamrin (sebelumnya bernama Zona A PBB)
2. Kampung KH. Noer Ali (sebelumnya bernama Zona Pengembangan)
3. Kampung Abdulrahman Saleh (sebelumnya bernama Zona B)
4. Kampung Ismail Marzuki (sebelumnya bernama Zona C)
5. Kampung Zona Embrio (sebelumnya bernama Zona Embrio)
Nama Gedung
1. Gedung Kisam Dji'un (sebelumnya Gedung PPSB Jakarta Timur)
2. Gedung H. Sa'aba Amsir (sebelumnya Gedung PPSB Jakarta Selatan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/anies-baswedan-dan-tokoh-betawi.jpg)