Begini Reaksi Wagub Ariza Ketika Patung Jenderal Sudirman Jadi Sasaran Vandaliseme
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria minta masyarakat Jakarta menghargai setiap bangunan yang adadi Jakarta.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria minta masyarakat Jakarta menghargai setiap bangunan yang adadi Jakarta.
Hal ini menyusul aksi vandalisme di Patung Jenderal Sudirman beberapa hari lalu.
Coretan berupa tulisan dan gambar itu membuat orang nomor dua di DKI ini miris. Sebab, kehadiran patung Jenderal Sudirman untuk menghormati jasanya kepada tanah air.
"Itu lah kami minta teman-teman mari kita hormati pembangunan yang ada jangan ada vandalisme apalagi di patung (Jenderal) Sudirman, apalagi itu patung tidak sekadar memberikan penghormatan kepada Jenderal Sudirman tapi tentu kita meneladani perjuangan Jenderal Sudirman," ucap Ahmad Riza di Balai Kota DKI, Senin (20/6/2022) malam.
Sayangnya, Pemprov DKI belum mengetahui siapa oknum dibalik aksi vandalisme tersebut.
Baca juga: Jadi Sasaran Vandalisme, Coretan di Patung Jenderal Sudirman Dihapus Pagi Ini
Pria yang akrab disapa Ariza ini malah mengajak masyarakat untuk lebih menjaga tempat-tempat yang sudah dibangun.
"Nanti kita sampaikan (oknumnya). Semua mari kita jaga semua tempat jangan ada lagi vandalisme," jelasnya.

Sebagai informasi, patung Jenderal Sudirman sempat menjadi sasaran vandalisme oleh oknum tak bertanggung jawab.
Coretan berwarna putih ini diketahui berada di sisi depan dan kiri patung.
Lurah Karet Tengsin M Hari Ananda mengatakan coretan tersebut telah dihapus oleh pihaknya.
Dikerjakan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), coretan berwarna putih sudah dibersihkan sejak Minggu (19/6/2022) pagi.
"Iya betul (sasaran vandalisme). Jadi tadi pagi kami dapat informasi dan langsung kami hapus. Tadi sekitar 3 dari Kelurahan Kebon Melati, jadi sekitar 5 orang petugas (2 dari Kelurahan Karet Tengsin)," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (19/6/2022).
Anak buah Gubernur Anies ini merinci vandalisme yang dilakukan berupa coretan gambar dan tulisan.
Sayangnya tulisan tersebut tampak tak begitu jelas dan diperkirakan terjadi pada malam hari oleh orang tak bertanggung jawab.
"Siapa yang mencoret kami nggak tahu. Mungkin kejadiannya malam. Kita ketika ada sarana prasanatidak sesuai dan wewenang kelurauan kami akan tindaklanjuti," pungkasnya.