'Untuk DP Mobil Rp 100 Juta' Ucap Emak-emak Ini Enteng, Perusahaan Dibuat Rugi Setengah Miliar Lebih
Entengnya ucapan emak-emak ini padahal telah merugikan perusahaan setengah miliar lebih. Uangnya dipakai tutupi gaya hidup.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Entengnya ucapan emak-emak ini padahal telah merugikan perusahaan setengah miliar lebih.
Uang tersebut dipakai MSM (39) buat DP membeli mobil, renovasi rumah, dan kebutuhan sehari-hari.
Emak-emak anak satu akhirnya harus mendekam di penjara setelah menggelapkan uang senilai Rp 600 juta milik PT Sumber Batu di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Diketahui, MSM bekerja sebagai kasir yang telah menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi.
Enteng kepada penyidik, MSM mengakui perbuatannya dan uang tersebut dipakai DP membeli mobil.
Baca juga: Pengakuan Emak-emak Gelapkan Rp 600 Juta Milik Perusahaan: Buat Beli Mobil dan Renovasi Rumah
"Iya benar, pakai sekitar Rp 300 juta. Untuk DP mobil Rp 100 juta, Rp 25 juta untuk bangun rumah dan sisanya dipakai untuk keperluan sehari-hari," kata MSM, Selasa (21/6/2022).
Dari hasil audit, Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Zamrul Aini , pihak perusahaan mengalami kerugian lebih dari Rp 600 juta.
"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak bank untuk melihat aliran dana dari rekening milik dia (pelaku)," kata Zamrul.

Diakui MSM, uang yang dibayarkan kliennya masuk ke rekening pribadi bukan perusahaan.
"Pembayaran dari klien PT Sumber Batu ini tidak di setorkan ke kantor, tapi ke rekening pribadi dia,"
"Pembayaran tersebut juga tidak hanya sekali namun berulang kali," ungkap Zamrul.
MSM telah bekerja sebagai kasir PT Sumber Batu selama empat tahun lamanya.
Kemudian, MSM ditangkap lantaran menggelapkan uang milik PT Sumber Batu.
Kejahatan MSM terbongkar bermula dari rasa curiga perusahaan yang melihat jumlah pemasukan tak sesuai dengan jumlah barang keluar.
Hingga akhirnya dilakukan penyelidikan dan mengerucut kepada MSM sebagai pelakunya.