Berusaha Lerai Pertikaian, Anggota TNI Malah Kena Sasaran Amuk Diduga Oknum Ormas
Anggota TNI menjadi sasaran amuk massa diduga oknum ormas saat melerai pertikaian di Kota Bekasi, Kamis (23/6/2022).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JATISAMPURNA - Anggota TNI menjadi sasaran amuk massa diduga dari oknum organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bekasi.
Kejadian dipicu gara-gara berusaha melerai pertikaian.
Dalam video yang beredar, anggota TNI berseragam loreng tampak dimaki oleh sekelompok pemuda.
Beberapa orang dalam video berusaha menenangkan situasi, tetapi massa yang diduga berasal dari oknum ormas tetap berteriak ke arah anggota TNI.
Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valerij Lakahena mengatakan, keributan tersebut benar terjadi di wilayahnya.
Baca juga: Oknum Anggota Ormas yang Palak Teknisi Provider Internet di Cengkareng Minta Maaf
"Jadi kejadian itu betul (keributan), cuma ini kami lagi terima laporan polisinya, belum ada progres," kata Valerij, Kamis (23/6/2022).
Peristiwa yang terjadi di sebuah Indomaret, Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi ini berlangsung pada siang hari.
Baca juga: Palak Teknisi Provider Internet Rp 1,5 Juta , Oknum Anggota Ormas di Cengkareng Diringkus Polisi
Valerij menuturkan, anggota TNI berseragam loreng awalnya sedang belanja di Indomaret, ketika keluar melihat keributan.
Anggota TNI tersebut berniat melerai, namun tindakan itu justru dianggap sinis sekelompok pemuda diduga dari oknum ormas.
"Dia (anggota TNI) melihat orang dipukul, dia lerai eh dia malah kena pukul," jelas Valerij.
Selanjutnya, pertikaian seperti yang terlihat pada video terjadi. Polsek Jatisampurna hingga kini masih berusaha menyelidiki kasus tersebut.
"Kami lagi melakukan penyelidikan, cari korban (yang berusaha ditolong) dan tersangka, anggota TNI sudah lapor polisi," jelasnya.
