Cerita Kriminal

Oknum Anggota Ormas yang Palak Teknisi Provider Internet di Cengkareng Minta Maaf

Polisi mengamankan dua oknum anggora organisasi masyarakat (ormas) yang diduga memalak teknisi provider internet di Rawa Buaya, Cengkareng,

Dok. Polsek Cengkareng
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mendatangi oknum anggota ormas yang diduga memalak petugas internet di Rawa Buaya, Cengkareng pada Rabu (22/6/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Polisi mengamankan dua oknum anggora organisasi masyarakat (ormas) yang diduga memalak teknisi provider internet di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan kedua pelaku sudah diperiksa.

"Kedua pelaku mengakui dia meminta tapi belum ada transaksional dari pekerja," kata Ardhie pada Kamis (23/6/2022).

Karena belum ada transaksi, polisi menilai tidak ada unsur pidana.

Namun, Ardhie meminta oknum anggota ormas itu meminta maaf.

Baca juga: Palak Teknisi Provider Internet Rp 1,5 Juta , Oknum Anggota Ormas di Cengkareng Diringkus Polisi

"Kita minta keterangan dan minta mereka buat surat pernyataan permohonan maaf saja," lanjutnya.

Kedua pelaku juga sudah dipulangkan polisi.

Sebab, pihak provider tidak membuat laporan polisi.

"Ini kita tindak lanjuti karena viral," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Anggota organisasi masyarakat (Ormas) diduga memalak petugas pemasangan kabel provider internet di Jalan Bojong Raya, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mendatangi oknum anggota ormas yang diduga memalak petugas internet di Rawa Buaya, Cengkareng pada Rabu (22/6/2022).
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mendatangi oknum anggota ormas yang diduga memalak petugas internet di Rawa Buaya, Cengkareng pada Rabu (22/6/2022). (Dok. Polsek Cengkareng)

Aksi pemalakan itu diketahui setelah diunggah di media sosial.

Peristiwa pemerasan itu terjadi pada Selasa (21/6/2022).

Dalam keterangan unggahan di media sosial itu, korban saat itu sedang bekerja memasang kabel optik.

Tim pemasangan optik itu lalu didatangi seseorang yang mengaku anggota ormas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved