Polsek Makasar Gelar Turnamen Bulutangkis, Eks Pelaku Tawuran di Jaktim Dibina dengan Cara Positif
Pembinaan dilakukan Polsek Makasar, Jakarta Timur terhadap puluhan remaja eks pelaku tawuran di RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu disambut baik warga.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Pembinaan dilakukan Polsek Makasar, Jakarta Timur terhadap puluhan remaja eks pelaku tawuran di RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu disambut baik warga
Puluhan remaja pelaku tawuran yang sebelumnya saling serang kini menyalurkan semangat mudanya lewat turnamen bulu tangkis diadakan Polsek Makasar pada Minggu (26/6/2022).
Ketua RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu, Lukman Suprapto mengatakan pembinaan dengan mengadakan turnamen bulu tangkis yang diikuti eks pelaku tawuran berhasil mencegah kasus kriminal.
"Waktu kalau ada tawuran kita sedih. Sekarang sudah di-stop oleh bapak Kapolsek Makasar kita senang. Anak-anak lebih terarah," kata Lukman di Jakarta Timur, Minggu (26/6/2022).
Bila sebelumnya pengurus lingkungan dan petugas gabungan berjaga mengantisipasi tawuran pada malam hari, kini mereka dapat membina para remaja lewat kegiatan olahraga bulu tangkis.
Baca juga: Puluhan Eks Pelaku Tawuran di Cipinang Melayu Ikuti Turnamen Bulu Tangkis Gelaran Polsek Makasar
Selama lebih dari satu bulan sebanyak 62 orang dari usia anak hingga dewasa digembleng melakukan latihan rutin bulu tangkis di bawah bimbingan Polsek Makasar dan PB Tunas Permata.
"Dengan pembinaan ini anak-anak menjadi melakukan kegiatan positif, berolahraga. Diharapkan nantinya di Cipinang Melayu bisa ada bibit penerus bangsa di bidang bulu tangkis," ujarnya.

Warga RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu, Abdurohman juga menyambut baik kegiatan turnamen bulu tangkis yang diadakan Polsek Makasar sebagai tindakan preventif mencegah tawuran.
Terlebih berdasar pemetaan Polsek Makasar, Kelurahan Cipinang Melayu merupakan zona rawan tawuran sehingga perlu diantisipasi tidak hanya lewat patroli petugas tapi juga pembinaan.
"Kalau ada tawuran kita resah, karena mereka saling lempar batu begitu kan. Takut kena permukiman warga.
Makannya dengan turnamen ini generasi ke depan bisa lebih baik," tutur Abdulrahman.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com di lapangan bulu tangkis Jalan Haji Sulaeman pada Minggu malam, puluhan warga antusias menyaksikan laga turnamen diadakan Polsek Makasar.

Para orangtua yang sebelumnya cemas ketika anaknya keluar pada malam hari untuk nongkrong kini semringah menyaksikan anaknya melakukan kegiatan positif berolahraga.
Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah Zainuri mengatakan pembinaan dengan mengadakan turnamen bulu tangkis rencananya akan dijadikan agenda rutin di wilayah Kecamatan Makasar.
Saat membuka kegiatan turnamen pun Zaini menyerahkan dana pembinaan kepada PB Tunas Permata dan perwakilan remaja yang bergelut di bidang e-sport Mobile Legends.
"Kami dari Polsek Makasar selalu siap mendukung warga dalam kegiatan positif.
Hari ini kegiatan juga dibarengi dengan vaksinasi Covid-19 bagi warga RW 03 Cipinang Melayu," kata Zaini.
Baca juga: Kantor Polres Jaktim Diserbu Pelajar, Ternyata Polisi Gelar Turnamen Mobile Legends Cegah Tawuran
Rencananya dalam waktu dekat Polsek Makasar juga akan mengadakan turnamen Mobile Legends yang ditujukan untuk para remaja di wilayah Kecamatan Makasar sebagai bentuk pembinaan.
Pasalnya dalam turnamen Mobile Legends di tingkat Polres Metro Jakarta Timur yang sebelumnya digelar pada Sabtu (18/6/2022), perwakilan tim dari Kecamatan Makasar meraih prestasi apik.
"Karena melalui e-sport Mobile Legends anak-anak muda dapat berprestasi.
Dan e-sport sudah diakui di tingkat dunia, jadi kita akan bantu fasilitasi untuk para anak muda," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen yang ditunjuk sebagai koordinator pembina wilayah Cipinang Melayu menuturkan butuh upaya ekstra membina eks pelaku tawuran.

Selama lebih dari satu bulan dia harus rutin memantau latihan bulu tangkis pelaku eks tawuran, beruntung hasil kerja kerasnya tidak sia-sia karena turnamen berjalan sukses.
"Alhamdulillah para remaja eks pelaku tawuran sekarang sudah semangat latihan.
Mereka bilang sekarang badannya lebih bugar dibandingkan sebelumnya. Para orangtua juga senang," tutur Zen. (*)