Sisi Lain Metropolitan
Terungkap Dugaan Kuat Cerita Asal Patung Hermes di Jembatan Harmoni: Dipindah dari Kota Ini
Candrian Attahiyat, cerita Patung Dewa Hermes yang berasal dari seorang pedagang antik tidak memiliki sumber yang jelas
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Namun, Matilda ternyata merasa risih dengan adanya patung itu. Sebab, patung itu tampil tanpa busana alias porno.
Perempuan asal Swiss tersebut ialah seorang yang taat beragama.
"Istrinya sendiri tidak suka karena dianggap patungnya terlalu vulgar," lanjutnya.

Berulang kali istrinya minta si suami untuk menyingkirkan patung itu.
Ketika istrinya tutup usia, baru Karl menghibahkan patung itu kepada pemerintah Hindia Belanda.
"Karl memberikan patung ini kepada pemerintah Batavia sebagai tanda terimakasih sudah diizinkan berdagang di Hindia Belanda," ujar Annisa.
Oleh pemerintah Hindia Belanda, patung logam itu dipajang di Jembatan Harmoni.
Pernah Raib
Patung Dewa Hermes asli yang mejeng di atas Jembatan Harmoni, Jakarta Pusat, pernah dikabarkan raib.
Banyak orang bertanya-tanya terkait misteri lenyapnya patung peninggalan zaman Belanda itu.
Setelah ditemukan, patung itu diboyong ke Museum Sejarah Jakarta sedangkan replikanya dipajang di jembatan tersebut.
Baca juga: Warga Miskin Menteng Tak Lagi Tidur di Lantai dengan Luka Menganga: Kemensos Lakukan Ini!
Di bawah langit senja yang mulai merebah, pada Rabu (22/6/2022), replika Patung Dewa Hermes berdiri seorang diri di tengah suasana sibuknya jalan persimpangan Harmoni.
Seonggok benda mati itu seolah hidup dan senantiasa menemani para pengendara yang hilir mudik di jalan saban hari.
Patung berwarna hitam ini berbentuk sosok pemuda.
Tubuhnya berotot. Kepalanya mendongak sembari tangan kanan menunjuk ke atas.