Pria di Garut Menyesal Rudapaksa Anak Kandung, Sadar Korban Adalah Darah Dagingnya
Pria berinisial AS (42) mengaku menyesal dan sadar bahwa korban yang ia rudapaksa merupakan darah dagingnya sendiri.
TRIBUNJAKARTA.COM - Teganya seorang ayah di Garut, Jawa Barat merudapaksa anak kandungnya sendiri yang berusia 15 tahun.
Pria berinisial AS (42) itu mengaku menyesal dan sadar bahwa korban merupakan darah dagingnya sendiri.
Namun karena perbuatan bejat tersebut, korban kini hamil.
AS merupakan seorang duda yang ditinggal mati istrinya.
Sempat memiliki rencana menikah lagi, AS ingin menunggu anak-anaknya selesai lebih dulu.
Baca juga: Jelang Ramadan, Petugas Satpol PP Ini Buat Ulah: Perkosa Pemandu Karaoke 2 Kali, Jalani Puasa di Bui
Namun, AS malah melakukan tindakan bejat kepada anak kandungnya yang pertama.
Aksi bejat ini dilakukan AS sebanyak enam kali selama Januari hingga Juni 2022.
Saat dihadirkan di hadapan awak media, AS hanya menunduk.
 
Ia mengaku sangat menyesali perbuatannya.
"Saya memohon maaf dan menyesal," ujar AS saat ditanya Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi, dalam jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (27/6/2022).
Dikatakannya, hasrat birahinya timbul setelah bermimpi berhubungan badan bersama almarhumah istri.
Setelah bangun dari mimpi, ia melihat anaknya yang sedang tertidur.
Dia pun kemudian melakukan aksi tak terpuji itu.
"Setelah itu saya sadar itu adalah anak saya, darah daging saya, dan saya menyesal," ucapnya.
AS diketahui memiliki tiga orang anak yang semuanya perempuan.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ilustrasi_20180406_124235.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/MELEMBEK-SOAL-WHOOSH.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/FERDINAND-KRITIK-JOKOWI-Kereta-Cepat-Jakarta-Bandung-KCJB-alias-Whoosh.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KompascomDian-Erika-dan-KompascomAfdhalul-Iksaned.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Canva-dan-KompascomDian-Erika.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KECELAKAAN-MAUT-DI-TOBA-Penampakan-kondisi-angkot-yang-ditabrak-truk-1.jpg)