Meski Masuk Kalender Sementara, Jakarta Belum Tentu Gelar Formula E 2 Hari, Ini Alasannya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - DKI Jakarta mendapat jatah menggelar dua kali balap mobil listrik Formula E pada 2023 mendatang.

Hal ini mengacu pada kalender balap sementara yang baru dirilis Federasi Otomotif Dunia (FIA).

Dalam kalender tersebut, Jakarta kebagian jatah menggelar Formula E pada 3 Juni dan 4 Juni 2023.

Walau demikian, VP Communication Formula E Jakarta Iman Sjafei menyebut, Jakarta belum tentu mengambil kesempatan yang diberikan FIA tersebut.

"Belum tentu diambil (dua hari balapan), karena keputusan dari kami juga belum keluar kan. Tapi disediakan saja sama FIA, Jakarta boleh dua hari," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Hak Interpelasi Formula E Digulirkan Lagi, Gembong PDIP: Nanti Diagendakan

Ia menyebut, pihaknya kini masih mempelajari teknis pelaksanaan dan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk menggelar balapan dua hari berturut-turut.

Selain itu, Iman menyebut, pihaknya kini juga tengah mempertimbangkan akan menggelar balapan pada malam hari.

"Belum ada konfirmasi karena kita masih pelajari teknisnya dan segala macem, termasuk harganya pasti beda sih ya," ujarnya.

Oleh karena itu, Jakarta belum tentu akan mengambil kesempatan untuk dua menggelar balapan.

Pihak FIA pun masih memberikan tenggat waktu hingga September mendatang untuk menentukan ingin menggelar dua kali balapan atau tidak.

"September terakhir, dari panitia memutuskan, pertama, apakah mengambil dua hari atau enggak, kedua apakah night race atau enggak," kata dia.

Kalender Sementara Formula E 2023

Federasi otomotif dunia (FIA) merilis kalender sementara balap Formula E tahun 2023 mendatang.

Baca juga: Dipuji Anies Baswedan, Tukang Bakso Malang Aroma SoWan yang Jualan di Formula E: Amazing Banget!

Dalam kalender balap yang dirilis FIA, ajang balap mobil listrik terbesar di dunia ini akan dilangsungkan mulai Januari hingga Juli 2023.