Dulu di Hotel Kini di Kosan, Kisah PSK Puncak Bogor Tinggal Duduk Manis Tunggu Pria Nakal Datang
Cerita PSK di Puncak Bogor, pasang tarif Rp 300 nett hingga layani pria nakal di kamar kosan.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
“Udah beda zaman, dulu emang ke lokasi sekarang kan udah canggih tinggal download aplikasi MiChat langsung bisa booking," ungkap Anggrek pada Selasa (5/7/2022).
Baca juga: Gerebek Prostitusi di Gunung Antang, PSK Menghilang, Petugas Harus Pulang dengan Tangan Kosong
Jika biasanya di hotel, Anggrek mengaku kini melayani tamunya di kosannya.
Hal ini juga membuat mereka tak perlu lagi mengeluarkan biaya hotel yang fantastis.
“Lebih enak kan gak ada potongan," tutur Anggrek.

Anggrek lebih leluasa menjajakan tubunya lewat aplikasi MiChat lalu duduk manis menunggu pria hidung belang melirik foto profilnya.
Jika ada pria yang tertarik padanya, Anggrek bakal memintanya untuk datang ke kosan.
Namun tak lantas memberikan alamat, Anggrek akan memberikan kode khusus saat pelangganya tiba di depan sebuah masjid di kawasan Puncak Bogor.
Kemudian, Anggrek akan mengarahkan pria hidung belang itu untuk menuju ke kosannya.
"Kalau udah di Masjid (salah satu kawasan Puncak) kabarin nanti aku arahin ada dibelakang kosan (salah satu kawasan Puncak)," imbuh Anggrek.
Anggrek kemudian menjelaskan bayaran yang didapatkan dari melayani satu tamunya.
Rupanya Anggrek tak menerima uang lebih dari Rp 500 ribu.
Baca juga: Bulan Puasa, PSK Terciduk Mangkal di Tamansari: Ditanya Pol PP Tarifnya Rp 250 Ribu Sampai Rp 1 Juta
Namun dari bayaran tersebut, Anggrek tak perlu mengeluarkan uang untuk potongan mucikari dan hotel.
"Kalau sekarang Rp 350 ribu per malam, Rp 300 ribu net,” kata Anggrek.
Tanggapan Satpol PP

Praktek prostitusi yang tumbuh subur di kawasan Puncak nyatanya telah diketahui masyarakat luas.
Namun Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Cisarua, Efendi mengatakan ia belum menerima laporan adanya praktek prostitusi di sejumlah vila sewaan.