Idul Adha

Catat 5 Keutamaan Hari Tasyrik Setelah Idul Adha, Hari Dikabulkannya Segala Doa

Haram berpuasa di hari Tasyrik, ini sederet keutamaan hari Tasyrik 11, 12 dan 13 Dzulhijjah 1443 Hijriah.

Editor: Muji Lestari
Pixabay
Ilustrasi Idul Adha. Simak sederet keutamaan dan amalan pada Hari Tasyrik 

TRIBUJAKARTA.COM - Catat sederet keutamaan hari Tasyrik 11-13 Dzulhijjah, banyak doa dikabulkan.

Tanggal 11-13 Juli 2022 merupakan hari Tasyrik setelah Hari Raya Idul Adha 2022 yang jatuh pada Minggu (10/7/2022).

Dilansir dari buku Dahsyatnya Puasa Wajib & sunah Rekomendasi Rasulullah oleh Amirulloh Syarbini & Sumantri Jamhari' disebutkan Hari Tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan mengingat Allah SWT.

Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau tiga hari setelah Idul Adha.

Pada hari tersebut, umat muslim diharamkan untuk berpuasa dan dianjurkan untuk potong kurban serta makan daging kurban.

Saat hari Tasyrik, umat muslim dianjurkan melakukan amalan kebaikan.

Idul Adha
Idul Adha. Simak sederet keutamaan dan amalan pada Hari Tasyrik (Freepik)

Dikutip dari situs Kemenag, Al Quran Surat Al Baqarah ayat 200 menyebutkan amalan pada Hari Tasyrik yakni:

فَاِذَا قَضَيْتُمْ مَّنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَذِكْرِكُمْ اٰبَاۤءَكُمْ اَوْ اَشَدَّ ذِكْرًا ۗ فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا وَمَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ - ٢٠٠

"Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka berzikirlah kepada Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu. Maka di antara manusia ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia," dan di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa pun."

Selain itu, terdapat hadist sebagaimana diriwayatkan oleh Nabisyah Al-Hadzali bahwa Rasulullah saw bersabda, "Hari-hari Tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan berzikir kepada Allah." (HR. Muslim).

Baca juga: Tak Boleh Sembarangan! Ini Golongan yang Berhak Menerima Daging Kurban Idul Adha 2022

Dari Amr ibn 'Ash, ia meriwayatkan, "Bahwa hari-hari tasyrik merupakan hari ketika Rasulullah saw memerintahkan kita untuk berbuka dan melarang kita untuk puasa."

Diceritakan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw mengutus Abdullah bin Hudzafah untuk berkeliling Mina dan menyeru, "Janganlah kalian puasa pada hari-hari ini (Hari Tasyrik), karena hari-hari itu merupakan hari-hari untuk makan, minum, dan zikir kepada Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad).

Zikir kepada Allah yang diperintahkan untuk dilakukan pada hari Tasyrik terdiri atas berbagai macam zikir, terutama membaca Al Quran.

Selain itu bertakbir setelah salat wajib atau pada saat jumrah bagi mereka yang sedang melaksanakan haji.

Baca juga: Keutamaan Berkurban di Hari Raya Idul Adha 1442 H, Sudah Siapkan Dana Beli Hewan Kurban?

Memperbanyak berzikir kepada Allah sangat disukai sebagaimana Umar ra. bertakbir di Mina, sampai terdengar oleh orang-orang, dan mereka mengikutinya sampai-sampai Mina bergemuruh dipenuhi suara takbir.

Umar ra. mengumandangkan takbir pada hari itu di berbagai tempat dan waktu, setelah salat fardhu, di atas tempat tidurnya, di kemahnya, di majelisnya, dan pada hari Tasyrik.

Keutamaan Hari Tasyrik

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved