Idul Adha

Catat 5 Keutamaan Hari Tasyrik Setelah Idul Adha, Hari Dikabulkannya Segala Doa

Haram berpuasa di hari Tasyrik, ini sederet keutamaan hari Tasyrik 11, 12 dan 13 Dzulhijjah 1443 Hijriah.

Editor: Muji Lestari
Pixabay
Ilustrasi Idul Adha. Simak sederet keutamaan dan amalan pada Hari Tasyrik 

Salah satu caranya adalah dengan berdoa di waktu-waktu yang diutamakan, seperti di hari tasyrik.

Dalam Lathoif Al-Ma’artif dijelaskan mengenai sebuah riwayat dari Kinanah Al Quraisy, ia mendengar Abu Musa Al As’ari r.a. berkhutbah di hari an-nahr (Iduladha) dan berkata:

“Pada tiga hari setelah an-nahr itulah yang disebut Allah Swt. sebagai ayyamul ma’dudat. Doa yang dipanjatkan di hari-hari tersebut tidak akan tertolak, maka berdoalah kamu semua dengan berharap kepada-Nya.”
 
 5. Hari baik untuk makan dan minum

Keutamaan hari Tasyrik tertuang dalam hadis Rasulullah yang berbunyi:

“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).

Baca juga: Enggak Cuma Berkurban Ini 7 Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha, Jangan Lupa Dikerjakan!

Pada hari ini umat Islam diharamkan untuk berpuasa.

Hari Tasyrik dijadikan hari yang baik untuk makan dan minum agar setiap orang dapat saling membantu.

Hal ini terwujud dalam saling membagikan daging kurban dan menyantapnya bersama keluarga dan kerabat.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved