Brigadir J Tewas Ditembak Bharada E, Ketahuilah Ini Jenjang Kepangkatan di Polisi

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J oleh Bharada E tengah jadi sorotan.

Keduanya adalah ajudan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Brigadir J diketahui merupakan sopir istri Ferdy Sambo.

Latar belakang tewasnya Brigadir J disebut polisi karena dia melecehkan istri Ferdy Sambo.

Brigadir J yang aksinya diketahui oleh Bharada E disebut menembak duluan ke arah Bharada E.

Baca juga: Tangani Kasus Kematian Brigadir J, Ini Sejarah & Tugas Propam Polri yang Dipimpin Irjen Ferdy Sambo

Namun karena posisinya berada di bawah, tujuh tembakan yang dilesakan Brigadir J tak ada yang mengenai Bharada E yang berada di lantai dua rumah dinas Ferdy Sambo.

Sedangkan Brigadir J tewas di lokasi kejadian usai terkena lima peluru yang ditembakkan Bharada E.

Bagi sebagian kalangan mungkin belum paham dengan penulisan kata Brigadir dan Bharada dalam kasus adu tembak dua ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Untuk diketahui, Brigadir dan Bharada adalah pangkat kepolisian yang dimiliki kedua ajudan Irjen Ferdy Sambo itu.

Berikut ini TribunJakarta.com menjelaskan mengenai kepangkatan yang ada di Institusi Polri.

Penamaan kepangkatan pada polisi mulai dibedakan dengan TNI saat Polri dipisahkan dari ABRI di era Presiden Abdurrahman Wahid.

Dengan adanya pemisahan ini, Polri dan TNI memiliki kepangkatan dan tandanya masing-masing.

Di Polri ada tiga golongan kepangkatan, yakni dari yang terendah Tamtama, Bintara dan Perwira di level atas.

Tamtama

Baca juga: Ajudannya Tewas, Ini Profil Irjen Ferdy Sambo: Sukses Samai Prestasi Ayah Jadi Jenderal Bintang Dua